Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ria Irawan meninggal pada hari Senin (6/1/2020) subuh. Ia menghembuskan napas terakhir di hari yang sama dengan sang ayah ketika "berpulang" pada 1979 silam.
Itulah yang membuat Dewi Irawan merasa gelisah. Setiap habis akhir pekan, perasaannya gundah gulana.
"Ini ayah saya dulu meninggalnya tahun 1979 Minggu malam ke Senin gitu, ayah saya dulu meninggalnya jam 00.40 dan dia (Ria Irawan) 04.40 WIB," kata Dewi Irawan saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
"Saya waktu kemarin sudah saya bilang saya trauma banget kalau sudah Minggu malam Senin," lanjutnya.
Baca: Mayky Wongkar Turun ke Liang Lahad Antar Jenazah Ria Irawan, Kerabat Melarangnya Menangis
Baca: 40 Hari Sebelum Ria Irawan Meninggal Dunia, Sang Kakak Sudah Melihat Pertanda
Baca: Berjuang Melawan Kanker, Ria Irawan Pernah Bilang ke Kakaknya Ingin Merem Saja dan Selesai
Dewi Irawan sempat merasa tenang lantaran di waktu yang sama dengan meninggalnya sang ayah.
Sebab, kondiri Ria masih stabil, akan tetapi memasuki waktu subuh Ria justru menghembuskan nafas terakhir.
Baca: Kondisi Terkini Istri Ahok Setelah Melahirkan Secara Operasi Caesar
"Tapi saya lihat sudah lewat, saya jadi rada tenang. Tapi kok jadi begitu (meninggal subuh)," ujarnya.
Sebagai kakak, Dewi Irawan turut menghantarkan adiknya tersebut ke peristirahatan terakhirnya. Dengan menahan tangis Dewi ikut menaburkan bunga ke makam Ria Irawan.
Ria Irawan meninggal pada Senin (6/1/2020) pagi sekira pukul 04.40 WIB.
Ia meninggal setelah berjuang melawan kanker yang sudah menjalar ke paru-paru dan otaknya. Kondisi itu membuat Ria kesulitan untuk bernapas.
Sebelum meninggal Ria Irawan sempat kritis. Jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir.