TRIBUNNEWS.COM - Aktor Rano Karno mengungkapkan ceritanya bersama Ria Irawan, sebelum kepergiannya pada hari ini, Senin (6/1/2020) subuh.
Rano Karno datang melayat ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Saat berada di rumah duka, Rano Karno dengan mata berkaca-kaca turut memberikan ucapan duka cita atas kepergian Ria Irawan yang diketahuinya pagi tadi.
Ia mengungkapkan, dirinya selalu memanggil Ria Irawan dengan sebutan adinda Ria.
“Ya Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun telah berpulang adik kita tercinta yang selalu saya panggil adinda Ria."
"Buat saya ini yang terbaik setelah sekian puluh tahun,” kata Rano Karno, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Dilarang Menjenguk
Rano Karno mengaku dirinya belum sempat menjenguk Ria Irawan semasa dirawat di rumah sakit.
Alasannya, dirinya dilarang menjenguk oleh Ria Irawan.
Ia hanya diminta untuk mendoakan kesembuhan Ria Irawan saja.
“Saya jujur bukan menyesal, tetapi jujur saya enggak sempat ketemu. Tetapi saya pernah bicara melalui Dewi, dia kayanya enggak mau ketemu saya 'Ah bang gue lagi jelek, sudah abang doain saja," tutur Rano Karno menirukan ucapan Ria.
Komunikasi dengan Dewi Irawan
Rano Karno menyebut, dirinya sempat berkomunikasi dengan kakak Ria Irawan, Dewi Irawan pada Desember 2019 lalu.
Ia ingin menemui Ria Irawan saat berada di rumah sakit.
Namun, Dewi Irawan menjawab, saat itu Ria Irawan akan pulang dan lanjut ke Bali.
Sehingga, tidak akan bisa bertemu dengan Rano Karno.
“Terakhir pas Desember waktu dia (Ria Irawan) masuk rumah sakit saya mau datang cuma sekali lagi saya selalu telepon melalui mba Dewi Irawan."
"Dewi bilang ‘Bang, Ria mau pulang tapi dia mau ke Bali dulu'. Berarti sudah sehat dong, ya sudah saya pikir sudah sehat,” ujar Rano Karno.
Tak Ketemu 10 Tahun
Rano Karno mengaku sudah lama tak bertatap muka langsung dengan Ria Irawan.
Menurutnya, ia dan Ria Irawan sudah tak bertemu selama sepuluh tahun.
Padahal, dirinya selalu ingin mengetahui kondisi dari Ria Irawan melalui sang kakak, Dewi Irawan.
“Tapi mungkin sepuluh tahun enggak ketemu (Ria Irawan), tetapi memang by phone saja. Ria juga sibuk, saya juga kebetulan sibuk juga, jadinya jarang ketemu,” kata Rano Karno, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Ria Irawan Sosok yang Kuat
Rano menyebut Ria Irawan adalah sosok yang kuat, meskipun tak memiliki kesempatan bekerja bersama.
Ia juga mengaku sudah tahu Ria sejak dari kecil.
"Saya tahu dia dari kecil, walau pun enggak banyak saya main film sama dia, ya. Saya main film dua kali. Struggle-nya luar biasa. Saya tahu dia dari kecil, ini yang terbaik," kata Rano Karno, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Sebelumnya, pada tahun 2009, Ria Irawan didiagnosis terkena kanker getah bening. Sempat dinyatakan sembuh, tetapi kanker getah bening yang diidap Ria Irawan kembali aktif.
Ria Irawan kembali menjalani pengobatan sejak September 2019. Namun, kondisi Ria semakin memburuk hingga dirinya mengembuskan napas terakhir pada Senin (6/1/2020).
Ria Irawan meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker stadium empat. Jenazah Ria Irawan bakal dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Revi C Rantung/Ira Gita Natalia Sembiring)