Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah Rizky Febian merasa ada yang janggal atas kematian sang mama Lina Jubaedah, anak sulung komedian Sule lapor polisi.
Ternyata kejanggalan tak hanya dirasakan Rizky Febian, neneknya atau ibunda dari Lina Jubaedah pun merasakan hal serupa.
Jika Rizky Febian seperti kata polisi melaporkan ada yang lebam di tubuh Lina mantan istri Sule, keluarga mendiang Lina Jubaedah (42), mengaku tak sempat melihat wajah orang yang mereka sayangi untuk terakhir kalinya.
Adik kandung Lina, Yani (40), menceritakan pada saat mengetahui informasi kakak kandungnya itu dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung.
Ia diberitahu oleh keponakannya Rizky Febian.
"Teteh pas pergi, Kang Sule menelpon, enggak usah ke rumah sakit, sudah ada di rumah," ujar Yani, kepada Tribun Jabar, di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).
Menurutnya, ketika tiba di rumah duka, di Jalan Neptunus, Buah Batu, Kota Bandung, jenazah belum dimandikan.
"Pas itu teteh enggak sempat melihat apa-apa. Kalau kejanggalan belum tahu. Belum dimandiin, enggak lihat wajahnya," katanya.
Sedangkan, adik bungsu mendiang Aryani atau Eneng (38) mengatakan, keluarga yang datang berempat saat itu tak sempat melihat jenazah untuk terakhir kalinya.
"Kami keluarga enggak ada (melihat). Katanya enggak boleh, kan, kami datang menangis, enggak boleh kena air mata," ujarnya.
Baca: Teddy Menantang Otopsi Mama Rizky Febian, Ibunda Lina Bongkar Sikap Aneh Menantu saat Peluk Jenazah
Baca: Polisi Masih Keluar Masuk Rumah Lina Mantan Istri Sule untuk Olah TKP
Ibunda Lina, Utisah (60) mengatakan saat ia datang langsung memeluk jenazah anak pertamanya itu.
"Saya yang pertama datang. (Dibilang) jangan melihat dan dibuka.
Dia (Tedy Pardiyana suami mendiang) enggak ngomong apa-apa, cuma diam saja melihat keluarga kami," katanya.
Mereka kecewa tidak bisa melihat jenazah Lina untuk terakhir kalinya dengan alasan khawatir air mata terkena jenazah.
Mereka menduga yang memandikan jenazah adalah keluarga pihak Tedy Pardiyana (39) atau pengurus kompleks rumah duka di Jalan Neptunus.
Setuju Diautopsi
Keluarga mendiang Lina Jubaedah (42), setuju mengenai bakal dilakukan proses autopsi.
Mereka juga tahu putra mendiang Lina, Rizky Febian, membuat laporan di Polrestabes Bandung.
Persetujuan itu disampaikan oleh dua orang saudara kandung dan ibu mendiang Lina Jubaedah di rumah duka.
"Kalau masalah itu, kalau emang benar harus itu, mangga silahkan saja," ujar adik kandung Lina, Yani (40), di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).
Menurutnya, pihak keluarga mempersilakan autopsi dilakukan selama tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
"Kalau Aa Iky (Rizky Febian) sudah menyetujui, karena Aa Iky yang berhak, ya, karena paling gede. Sebagai tantenya mengikuti saja kalau itu memang harus divisum," katanya.
Mantan istri pelawak Entis Sutisna alias Sule, Lina Zubaedah, meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020).
Dia dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum Jalan Sekelimus, Kota Bandung.
Polisi Olah TKP
Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi rumah almarhumah Lina Jubaedah, mantan istri Sule di Jalan Neptunus, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020).
Pantauan Tribunnews.com Network, tim Inafis berbaju kuning memasuki rumah Lina.
Teddy Pardiyana suami Lina Jubaedah, turut hadir mendampingi saat polisi lakukan olah TKP di rumah itu.
Kedatangan Inafis ini untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Seperti memeriksa lokasi kejadian hingga mencari barang bukti.
Seperti diketahui, putra pelawak Sule, Rizky Febian, melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina Jubaedah ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Iya, putranya atas nama Rizky Febian melaporkan itu ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga via ponselnya, Selasa (7/1/2020).
Baca: Fakta Rizky Febian Laporkan Kematian Lina, Pengakuan Mantan Asisten Soal Teddy hingga Tanggapan RS
Baca: Kasihani Lina, Mantan Istri Teddy Bongkar Fakta Mantan Suaminya: Pintar Balik Fakta dan Bicara Halus
Seperti diketahui, Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020). Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus.
Sule, sebelumnya mengatakan, saat pemeriksaan dokter, menyebut ada kejanggalan perihal kondisi tubuh Lina seusai pingsan.
"Laporannya sudah diterima oleh Polrestabes Bandung dan ditindak lanjuti," ujar Erlangga.
Sule juga menyebut, saat berada di RS Al Islam, Lina sempat divisum. Visum atas saran dari dokter.
"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," ujarnya.
Adapun laporan ke Polrestabes Bandung, belum disertai visum. Saat meninggal, Lina berada di Jalan Neptunus, Kota Bandung.
"Belum ada. Yang pasti nanti laporannya ditindak lanjuti," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO Kejanggalan Dirasakan Keluarga Lina, Ibu dan 2 Adiknya Tak Boleh Lihat Jenazah, .