TRIBUNNEWS.COM - Teddy Pardiyana memang tak keberatan apabila jenazah Lina Zubaedah, sang istri, diautopsi untuk mengungkap kejanggalan yang dilaporkan oleh Rizky Febian ke Polrestabes Bandung.
"Saya enggak keberatan kalau butuh divisum. Kalau diatopsi juga enggak keberatan saya, selama anak-anaknya setuju," ujar Teddy seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Meski demikian ada sedikit ganjalan dalam benak Teddy Pardiyana.
"Kalau saya pribadi kasihan saja. Harusnya sudah tenang, jadi ramai lagi. Makanya nanti pihak kepolisian yang bekerja keras membuktikan," lanjut dia.
Baca: Kesan Teddy Pardiyana Saat Polisi Datangi Rumah Almarhumah Mantan Istri Sule
Saat ini laporan Rizky Febian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Rumah almarhumah didatangi untuk olah TKP. Ada beberapa barang yang dibawa untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca: Kata Teddy Pardiyana Soal Lebam Pada Tubuh dan Leher Mantan Istri Sule
Baca: Bayi Almarhumah Mantan Istri Sule Menangis Saat Olah TKP, Ini Penjelasan Teddy Pardiyana
Baca: Olah TKP Kelar, Polisi Bawa Rekaman CCTV dan Dekoder dari Kediaman Mantan Istri Sule
Pada kesempatan itu, Teddy Pardiyana membantah ada visum Lina saat jenazahnya berada di RS Al Islam Bandung.
"Visum enggak ada, saat kejadian enggak ada apa-apa. Karena saat itu dokter bilang meninggal dalam perjalanan," ujar Teddy setelah olah TKP.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada yang melarang keluarga untuk melihat jenazah Lina terakhir kali.
Baca: Ayu Azhari Sudah Tahu Anaknya Jadi Tersangka Penyuplai Senjata Api ke Pengemudi Lamborghini
"Kalau dilarang enggak, saya juga ada videonya. Itu bohong. Itu mukanya sudah ditutup karena banyak yang enggak kuat lihat, nanti datang A Iki (Rizky Febian), ibunya Lina datang, jadi saya bilang ada buktinya, ada datanya. Kalau katanya jangan kena air mata, ada pepatah nanti air matanya membebani almarhumah, yang ditinggalin harus sabar," terangnya.
Berita ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tedy Bantah Lina Sempat Divisum Saat di RS Al Islam Bandung, Jawab Tuntas Pernyataan Sule