Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah warga di Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung berjubel memadati lokasi sekitar tempat pemakaman jenazah Lina Jubaedah, mantan istri Sule.
Tim Forensik dari RSHS Bandung, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menggelar autopsi jenazah Lina, Kamis (9/1/2020). Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Lina yang meninggal pada Sabtu (4/1/2020).
Autopsi menyusul laporan putra Lina, Rizky Febian ke Polrestabes Bandung karena merasa ada kejanggalan pada kematian ibunya.
Pantauan Tribun, tempat pemakaman berada di pinggir sungai. Warga di sekitar pemakaman dan di tepi sungai, turut menyaksikan.
Autopsi dilakukan di sekitar makam. Polisi memasang kain merah dan atap terpal. Proses detail autopsi tidak bisa dilihat langsung oleh warga.
Baca: Usai Autopsi, Keluarga Ingin Pindahkan Makam Lina Mantan Istri Sule di Dekat Ayah Angkatnya
Baca: Izinkan Rizky Febian Lapor Polisi, Sule: Saya Bukan Siapa-Siapa Lina
Rizky Febian sempat masuk ke tenda menyaksikan proses autopsi. Warga yang melihat langsung bersorak ketika melihat Rizky.
"Rizky yang sabar ya, semoga almarhumah diterima Iman Islamnya, kami turut mendoakan," ujar seorang warga, belakangan diketahui bernama Sinta (49).
Baca: Rizky Febian dan Teddy Datang ke Makam Lina untuk Kawal Proses Autopsi
Baca: Teddy Dituding Larang Keluarga Lina Lihat Jenazah, Pihaknya Bantah, Beberkan Rekaman CCTV
Kebanyakan warga yang hadir merupakan ibu-ibu dan perempuan usia muda. Mereka mengenali Rizky karena dia seorang penyanyi yang tenar lewat lagunya, Kesempurnaan Cinta.
"Saya doakan sehat selalu Rizky sama Kang Sule," ujar Neni (46), warga sekitar.
Rizky sendiri tempak melambaikan tangan pada warga dan mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya.
Autopsi melibatkan tim dokter forensik di RS Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar. Autopsi dimulai pukul 10.00.
"Autopsi oleh tim forensik akan berlangsung selama kira-kira 4-5 jam. Autopsi ini sudah seizin keluarga," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga di lokasi autopsi.
Menurutnya, jenazah almarhumah Lina sudah digali dan saat ini sudah diangkat ke meja autopsi. Saat ini, tim forensik sedang bekerja.
"Autopsinya, pemeriksaan luar dan dalam dan organ tubuh. Termasuk organ jantung. Dihadiri dua pihak keluarga, ada putra almarhumah dan suami almarhumah pak Tedy," ujar Saptono.
Adik Lina, Yani di sela pemakaman mengatakan usai autopsi, jenazah akan dipindahkan ke tempat pemakaman di Nagrog, Ujungberung Kota Bandung.
"Informasinya hari ini juga direncanakan dipindahkan setelah selesai pemeriksaan. Tempatnya dimana silakan dengan pihak keluarga," kata Saptono.
Lina meninggal dan dimakamkan di Jalan Sekelimus pada Sabtu (4/1/2020). Pada Senin (6/1/2020), putra Sule, anak almarhumah Lina, melaporkan kejanggalan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung.
Laporan itu ditindak lanjuti dengan olah TKP polisi di rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Berjubel di Pemakaman Lina di Sekelimus Bandung, Ingin Lihat Autopsi, Bersorak Lihat Rizky,