Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Baim Wong dan Paula Verhoeven mengajak anak pertama mereka, Kiano Tiger Wong untuk menjenguk bayi kembar Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda.
Saat menjenguk anak kembar Syahnaz dan Jeje, Baim menunjukan kemampuannya dalam membedong bayi.
Hal tersebut terlihat dari video yang diunggah di kanal YouTube Baim Paula, Rabu (8/1/2020).
Syahnaz yang akan keluar dari rumah sakit, menuturkan akan membedong anak-anaknya itu.
"Eh ini mau dibedongin dulu, gimana," tanya Syahnaz.
Mendengar hal tersebut Baim menyuruh Jeje untuk mencoba membedong anaknya.
Baimpun mengatakan dirinya kini sudah bisa untuk membedong Kiano.
"Coba dia bedong, gue udah bisa," tutur Baim.
Syahnaz yang masih kebingungan, berbicara pada anaknya untuk menggunakan bedong hanya asal dililitkan saja.
Baim yang mendengar pernyataan Syahnaz kaget mencoba untuk membantu mereka.
Kemudian Baim menunjukan kemampuannya dalam membedong bayi.
Giliran pertama adalah bayi laki-laki Syahnaz, yakni Zayn.
Setelah selesai membedong Zayn, Baim menggendong sebentar.
Baim mengungkapkan, Zayn lebih mirip dengan Jeje.
Selanjutnya, adalah giliran anak perempuan Syahnaz dan Jeje, yang bernama Zunaira.
Selesai membedong Zayn dan Zunaira, Baim dan Paula bergegas untuk bertemu dengan dokter yang akan mengecek kesehatan Kiano.
Awalnya, Baim dan Paula akan melakukan pengecekan terkait kesehatan Kiano.
Baru setelah itu mereka akan menjenguk Zayn dan Zunaira.
Namun, pihak rumah sakit menuturkan Syahnaz dan Jeje akan pulang bersamaan dengan proses pengecekan kesehatan Kiano.
Mendengar hal tersebut, Paula justru meminta Syahnaz untuk tidak pulang.
"Eh jangan dulu," lanjutnya.
Karena Syahnaz dan bayi kembarnya akan segera pulang, Baim dan Paula memutuskan untuk menjenguk terlebih dahulu.
Tidak hanya membedong bayi, sebelumnya Baim juga belajar untuk menggendong Kiano.
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Baim Paula, Senin (6/1/2020), terlihat Baim mencoba untuk menggendong Kiano dengan cara baru.
Baim menuturkan belajar menggendong Kiano untuk persiapan ketika harus begadang di malam hari.
Bu Tari, yang akan mengajarkan Baim cara menggendong bayi, memperagakan gaya untuk mengatasi anak ketika sedang menangis kencang.
Menggendong dengan cara tersebut dijelaskan Bu Tari dapat meredakan bayi yang sedang menangis.
"Kalau misalnya dia nangis-nangis banget ya digendong gini dia paling seneng," jelas Bu Tari.
Setelah mengetahui cara tersebut, Baim langsung ingin mencoba.
Baim mengungkapkan cara ini bisa digunakan ketika Kiano menangis di malam hari.
"Coba coba," ucap Baim.
"Butuh nih, pas kalo malem," lanjutnya.
Sembari diberi arahan oleh Bu Tari, Baim dapat memperagakan gaya gendongan tersebut dengan baik.
Kiano sangat tenang saat digendong oleh Baim.
"Ini kaya di kandungan sayang, melengkung," tutur Paula.
Kemudian Bu Tari lanjut memberikan contoh cara menggendong yang ke dua.
Bu Tari mengajarkan posisi bayi yang berada di bahu orang dewasa yang menggendongnya.
Untuk cara menggendong yang ke dua, Bu Tari menuturkan dapat dipilih setelah Kiano meminum ASI atau saat akan menidurkan.
Cara ini juga diperagakan kembali oleh Baim.
Baim berhasil menggendong Kiano menggunakan cara ke dua.
Bu Tari juga mengajarkan cara menggendong bayi yang ke tiga.
Sama seperti sebelumnya, Baim juga mempraktekkan apa yang telah diperagakan Bu Tari.
Baim juga berhasil belajar cara menggendong Kiano yang terakhir.