TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Judika buka suara atas dugaan menerima endorsement dari investasi bodong MeMiles.
Manajer Judika, Adjie mengatakan, sang artis hanya tertawa saat mendengar namanya disebut dalam kasus investasi bodong yang beromzet Rp 750 miliar tersebut.
Adjie menyebut, Judika kerap diundang menyanyi termasuk dalam acara MeMiles.
"Ya, kami ketawa saja, kami geli saja, Judika juga sering nyanyi diundang sama jenderal-jenderal gitu," ujar Adjie, dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Selain itu, Adjie juga menegaskan, Judika tidak menerima endorsement dari Memiles.
Adjie mengungkapkan, Judika hanya dimintai keterangan saat dipanggil polisi.
"Sama sekali enggak ada, bahkan kalau dibuka Instagram-nya segala macam enggak ada (endorse dari MeMiles)," jelasnya.
"Makanya bila dilihat segala macam, polisi mengumumkannya hanya sebagai saksi, dan enggak ada kalimat endorsement," kata Adjie.
Ia menyayangkan atas tanggapan dari masyarakat atas kasus yang menyeret nama Judika ini.
"Cuma mungkin persepsi orang waktu itu karena masalah ini, jadi wah gimana gitu. Padahal biasa saja," ungkapnya.
Pemanggilan Polisi
Menurut Adjie, Judika direncanakan akan mendatangi Mapolda Jawa Timur, pada Rabu (22/1/2020) mendatang.
"Sementara dari kita mengusulkan begitu (22 Januari 2020), karena ada acara jadinya tentatif, tapi kalau acaranya enggak jadi ya kita bakal jalan datang tanggal segitu," kata Adjie, dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Sekali lagi, Adjie menegaskan, kehadiran Judika ke Polda Jatim bukan karena terlibat, melainkan hanya sebagai saksi.