Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Judika akan memenuhi panggilan Polda Jatim, terkait kasus investasi bodong MeMiles yang menyeretnya.
Rencananya, Judika memenuhi panggilan Polda Jatim pada 22 Januari mendatang.
“Sementara dari kita ini (mengajukan tanggal 22 Januari), mengusulkan sih begitu, karena kan ada acara jadinya tentatif ya, tapi kalau acaranya enggak jadi ya kita bakal jalan datang tanggal segitu,” kata Adjie, manajer Judika saat dihubungi wartawan Jumat (10/1/2020).
Pihak Judika berupaya memenuhi panggilan tersebut untuk menghargai pihak kepolisian. Manajemen pun menunggu hingga jadwal Judika tersedia untuk ke Polda Jatim.
Baca: Manajer Penyanyi Judika Klaim Tak Ada Endorse dari MeMiles
Baca: Dituduh Wanita Simpanan Bos Garuda, Kenapa Baru Sekarang Pramugari Siwi Widi Purwanti Klarifikasi?
Baca: Bantah sebagai Simpanan Bos Garuda, Pramugari Siwi Widi Purwanti Beberkan Asal Barang Mewah Miliknya
Menurut Adjie, kasus ini tak ada hubungannya dengan Judika. Sebab juri Indonesian Idol itu hanya sebagai pengisi acara yang digelar MeMiles.
“Enggak ada endorse, enggak ada apa-apa,” katanya.
Pihak manajemen memaklumi mengapa nama Judika terlibat dalam kasus ini. Sebab dalam acara MeMiles yang dihadiri Judika, nama Judika sebagai penampil terpampang di banner. Pihak Judika pun siap hadir memberikan kesaksian.
“mungkin mereka butuh kesaksian segala macam jadi ngundangya Judika, tapi sebenarnya buat kita enggak ada yang perlu diklarifikasi segala macam, biasa aja,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian daerah Jawa Timur membongkar praktik investasi bodong.
Investasi yang dikenal dengan nama MeMiles tersebut diketahui telah berjalan dalam jangka waktu delapan bulan.
Selain Judika, adapula Eka Deli (RD), Marcello Tahitoe (MT) alias Ello, dan Adjie Notonegoro (AN) yang namanya terbawa-bawa.