Setelah mencapai kesepakatan, perwakilan dari pihak keluarga Lina maupun Teddy sendiri tanda tangan untuk menjaga kekondusifan pemindahan makam.
Teddy mengungkapkan, apabila tempat peristirahatan terakhir untuk Lina berada di wilayah yang netral, maka dirinya akan menyetujui keputusan tersebut.
Ketika mengetahui lokasi pemakaman Lina, Teddy menyetujui pemindahan tempat peristirahatan terakhir istrinya.
Teddy menuturkan, makam Lina yang baru memiliki posisi yang luas dan juga berada di daerah yang netral.
Hal tersebut membuat Teddy berharap agar Lina mendapatkan tempat yang baik.
"Pas tadi dimusyawarahkan lagi sama Aa Iky sama Teh Putri sama Bu Utisah, sama bu Ariyani sama adik-adiknya bunda tadi ada beberapa orang tanda tangan buat mindahin tempat," jelas Teddy.
"Kalau posisinya netral tadi saya setujui, dan tadi itu di pemakaman umum yang memang posisinya luas."
"Mungkin di tempat saya kan pemakamannya keluarga, sempit, saya pikir-pikir lagi tadi kalau memang itu yang terbaik ya saya ikut," lanjut dia.
"Makannya tadi ada hitam di atas putih, kita tanda-tangan," imbuhnya.
Sebelumnya, Sule mengungkapkan alasan memindahkan tempat peristirahatan terakhir Lina.
Menurut penuturan Sule, pihak keluarga menyatakan posisi pemakaman dirasa kurang layak.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Rabu (8/1/2020).
Sule melakukan keputusan itu hanya untuk menolong mantan istrinya.
"Menolong mamanya juga, dengan posisi pemakaman ya kalau menurut keluarganya sih kurang layak," tutur Sule.