TRIBUNNEWS.COM - Teddy Pardiyana mengaku awalnya tak setuju soal pemindahan tempat peristirahatan terakhir Lina yang meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020).
Hal tersebut disampaikan Teddy lewat video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, pada Kamis (9/1/2020).
Awalnya, anak pertama Sule dan Lina yakni Rizky Febian menghubungi Teddy untuk meminta izin perihal pemindahan makam.
Saat itu, Rizky mengatakan akan memindahkan makam Lina ke daerah Cimahi.
Diketahui daerah tersebut merupakan makam dari keluarga Sule.
Sehingga, Teddy sebagai suami sah Lina tak menyetujui soal rencana tersebut.
Karena menurut Teddy, Sule sekarang hanya memiliki hubungan sebagai mantan suami Lina.
Teddy menjelaskan, akhirnya Rizky atau yang biasa disapa Aa Iky, meminta izin lagi untuk memindahkan makam Lina ke TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung.
"Aa Iky minta izin, sms 'Iky mau izin pindahin ke Cimahi' saya bilang ke Cimahi saya nggak setuju," ungkap Teddy.
"Karena itukan keluarganya Kang Sule, kan bukan suaminya lagi atau itu mantanlah."
"Akhirnya Aa Iky minta pindahin lagi ke tempat yang tadi Ujung Berung," tambahnya.
Teddy menuturkan pemindahan makam dilaksanakan berdasarkan musyawarah.
Diskusi tersebut dihadiri oleh Rizky serta anak ke dua Sule dan Lina, yakni Putri Delina.
Serta bersama dengan keluarga Lina seperti sang ibu serta adik-adiknya.
Setelah mencapai kesepakatan, perwakilan dari pihak keluarga Lina maupun Teddy sendiri tanda tangan untuk menjaga kekondusifan pemindahan makam.
Teddy mengungkapkan, apabila tempat peristirahatan terakhir untuk Lina berada di wilayah yang netral, maka dirinya akan menyetujui keputusan tersebut.
Ketika mengetahui lokasi pemakaman Lina, Teddy menyetujui pemindahan tempat peristirahatan terakhir istrinya.
Teddy menuturkan, makam Lina yang baru memiliki posisi yang luas dan juga berada di daerah yang netral.
Hal tersebut membuat Teddy berharap agar Lina mendapatkan tempat yang baik.
"Pas tadi dimusyawarahkan lagi sama Aa Iky sama Teh Putri sama Bu Utisah, sama bu Ariyani sama adik-adiknya bunda tadi ada beberapa orang tanda tangan buat mindahin tempat," jelas Teddy.
"Kalau posisinya netral tadi saya setujui, dan tadi itu di pemakaman umum yang memang posisinya luas."
"Mungkin di tempat saya kan pemakamannya keluarga, sempit, saya pikir-pikir lagi tadi kalau memang itu yang terbaik ya saya ikut," lanjut dia.
"Makannya tadi ada hitam di atas putih, kita tanda-tangan," imbuhnya.
Sebelumnya, Sule mengungkapkan alasan memindahkan tempat peristirahatan terakhir Lina.
Menurut penuturan Sule, pihak keluarga menyatakan posisi pemakaman dirasa kurang layak.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Rabu (8/1/2020).
Sule melakukan keputusan itu hanya untuk menolong mantan istrinya.
"Menolong mamanya juga, dengan posisi pemakaman ya kalau menurut keluarganya sih kurang layak," tutur Sule.
Pemindahan dilakukan setelah proses otopsi selesai.
Sule juga mengungkapkan pihak dari keluarga Lina justru mempercayakan soal ini padanya.
Termasuk seluruh keluarga Lina seperti ibunda serta para adiknya.
Padahal menurut Sule, statusnya saat ini dengan Lina sudah bukan suami resminya lagi.
"Sudah, pihak keluarga Lina mempercayakan kepada saya," ucap Sule.
"Mamanya, adiknya, dia mempercayakan kepada saya, berarti mereka lebih percaya pada saya."
"Padahal saya udah bukan suaminya, akhirnya saya yang akan menentukan nanti," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)