TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Rizky Febian melapor ke Polrestabes Bandung soal kematian sang ibunda, Lina Jubaedah, setelah adanya temuan luka lebam membiru pada beberapa bagian tubuhnya.
Jenazah Lina pun sudah dilakukan proses autopsi oleh Tim Forensik Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1/2020) dan hasilnya akan diketahui sekitar dua minggu setelah autopsi.
Sempat muncul dugaan bahwa lebam pada tubuh Lina diakibatkan karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Universitas Indonesia, Mira Wiryaningsih mengungkap sebenarnya ada kemungkinan lain yang menyebabkan lebam pada tubuh jenazah.
Dilansir Tribunnews.com, penyebab lebam pada jenazah ini dipaparkan Dokter Mira dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam unggahan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (10/1/2020).
Dokter Mira menjelaskan sebenarnya lebam tidak selalu identik dengan reaksi tubuh akibat dari tindak kekerasan.
"Jadi mungkin ini istilah ya, banyak orang yang menggunakan istilah lebam, tertampak kebiruan pada wajah atau pada tubuh," ujar Dokter Mira.
Padahal, Dokter Mira mengungkap orang yang sudah meninggal dunia memang wajar memiliki lebam pada tubuhnya yang disebut lebam mayat.
Lebam mayat ini disebabkan berkumpulnya sel darah merah di suatu area tubuh hingga area tersebut tampak gelap.
"Nah sebenarnya pada proses kematian, jadi salah satu tanda kepastian, itu adalah timbulnya namanya lebam mayat," terang Dokter Mira.
"Nah lebam mayat ini sebenarnya akibat gaya gravitasi yang menarik sel-sel darah merah ke bagian terendah."
"Nah karena semua darah terkumpul, itu jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap, kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan," paparnya.
Dokter Mira menyebut posisi lebam mayat pada jenazah ini tergantung posisi ketika orang tersebut meninggal dunia.
"Memang tergantung pada lokasi jenazah atau tubuh," ujar Dokter Mira.
"Lebam mayat itu bisa di mana saja posisinya?" tanya presenter Chacha Annissa.
"Pada daerah terendah tubuh," jawab Dokter Mira.
"Kalau misalnya meninggal terlentang, berarti pada punggung," sambungnya.
"Kalau misalnya meninggalnya telungkup, kemungkinan pada bagian depan tubuh (wajah dan dada)."
Sementara itu, sempat disebutkan bahwa temuan lebam di tubuh jenazah Lina ada di bagian sekitar bibir.
Dokter Mira tidak bisa serta merta mengklaim apakah lebam yang dialami Lina adalah hal yang wajar tanpa proses autopsi langsung.
"Kalau misalnya berdasar keterangan sementara ini di mulut dan di tubuh, wajar tidak?" tanya Chacha Annissa.
"Nah, untuk masalah wajar dan tidak wajar sebenarnya kita harus melihat langsung, bagaimana pola lukanya," jawab Dokter Mira.
Dokter Mira menyebut proses autopsi yang tengah diteliti oleh pihak kepolisian ini nantinya bisa mengungkap lebih dalam apakah lebam yang dialami Lina hanya lebam mayat atau dari KDRT.
"Nah ini kan kondisinya kalau tidak salah almarhumah sudah dilakukan penggalian jenazah, terus sudah dilakukan autopsi," kata Dokter Mira.
"Nah, dari autopsi itu, kita bisa menentukan dengan pengambilan sampel yang tepat, kita bisa menentukan apakah betul ini hanya lebam mayat yang tadi saya katakan akibat suatu perubahan kematian," jelasnya.
"Atau memang lebam yang akibat memar, jadi akibat suatu kekerasan."
Berikut video lengkapnya:
Teddy Bantah Lakukan KDRT
Atas laporan Rizky Febian pada Senin (6/1/2020), beberapa pihak turut dimintai keterangan oleh polisi terkait kematian Lina.
Dari sang adik Putri Delina, suami Lina yakni Teddy Pardiyana, hingga mantan suami yakni Sule.
Teddy sudah menjalani pemeriksaan oleh Polrestabes Bandung sebanyak tiga kali.
Teddy sempat merasa tersudut atas kematian Lina lantaran berbagai tudingan negatif mengarah kepadanya.
Menanggapi tuduhan negatif terhadap dirinya dari berbagai pihak, Teddy menegaskan tidak mungkin ia membunuh sang istri.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu disampaikan Teddy dalam sambungan telepon pada video kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (8/1/2020).
Teddy mempertanyakan tuduhan terhadap dirinya melakukan suatu tindakan hingga Lina meninggal dunia yang disebut secara tidak wajar.
"Apa ada tindakan yang ibaratnya yang tidak wajar, (masa) saya ngebunuh istri saya," ujar Teddy.
Bahkan Teddy menyebut jika ia berniat membunuh sang istri, maka sudah ia lakukan sejak dulu.
"Kalau memang mau ngebunuh sudah dari dulu saya bunuh," kata Teddy.
Teddy kini merasa heran lantaran ia menjadi sorotan setelah kematian Lina dan dihujani dengan tuduhan negatif.
"Kok jadi saya bulan-bulanan atau saya jadi yang jelek?" tanya Teddy terheran-heran.
Dalam sambungan telepon itu, Teddy juga membantah kabar ada luka lebam di tubuh jenazah Lina.
Bahkan Teddy menyebut Rizky Febian yang ikut memandikan jenazah sang ibu harusnya tahu bahwa tubuh Lina bersih.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)