"Dari tim yang memandikan jenazah tidak ada ditemukan hal janggal dan semuanya mengatakan badan almarhum dalam kondisi baik," ujar Winarno.
Diketahui, putra sulung Lina dengan Sule, Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian Lina ke Polrestabes Bandung, Senin (6/1/2020).
Sementara itu kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Lina di Jalan Neptunus Tengah, Rabu (8/1/2020).
Kemudian, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diautopsi pada keesokan harinya, Kamis (9/1/2020).
Diketahui, Tedy sudah tiga kali diperiksa penyidik selama sepekan kemarin.
Pelaporan Rizky Febian menitikberatkan pada kondisi tubuh jenazah yang dianggapnya ada kejanggalan.
Seperti warna kebiruan di tubuh Lina.
Tedy akan Fokus Asuh Buah Hati
Sementara itu Tedy merasa lega pasca diperiksa di Satreskrim Polrestabes Bandung, Sabtu (11/1/2020) lalu.
Dilansir Tribun Jabar, Tedy mengaku pemeriksaan yang dilakoninya menguras waktu dan tenaga.
Setelah proses pemeriksaan kepolisian, ia mengaku akan fokus pada sang buah hatinya dengan mendiang Lina.
"Alhamdulillah lega, dari kemarin kan banyak juga rekan Wartawan yang saya bantu untuk mendapat info, kurang istirahat, kurang tidur, pemeriksaan juga menyita waktu, pulang ke rumah mengurus si kecil (anaknya)," kata Tedy di halaman Satreskrim Polrestabes Bandung (11/1/2020).
Tedy pun mengaku saat ini dirinya tengah menunggu hasil pemeriksaan pihak berwenang.
Sementara itu fokus pemeriksaan pada Sabtu kemarin, polisi bertanya tentang obat yang dikonsumsi almarhum Lina riwayat penyakit serta riwayat pemeriksaan medisnya.