News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film Gundala Akan Tayang di Platform Streaming, Ini Seruan Abimana Aryasatya

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muzzaki Ramadhan (kiri) dan Abimana Aryasatya (kanan) saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film superhero Indonesia, Gundala akan tayang di platform streaming Vidio.com.

Dua bintang utama film Gundala, Abimana Aryasatya dan Muzzaki Ramdhan menyerukan agar tidak menonton film tersebut di website bajakan.

Sempat ada momen lucu ketika Muzzaki kebingugan untuk menyerukan agar tak menonton film Gundala secara bajakan. Muzzaki mengira jika platform tersebut tak bisa di akses lewat laptop.

Baca: IndoXXI Klaim Tak Miliki Anak Situs Layanan Streaming Ilegal

Baca: Rano Karno Luar Biasa Stres Saat Tulis naskah Film Akhir Kisah Cinta Si Doel

"Gundala akan tayang di Vidio Premiere tanggal 18 Januari, jadi kita mempromosikannya hari ini," kata Abimana Aryasatya di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).

"Iya yang penting jangan nonton di laptop," timpal Muzzaki.

Baca: Pernikahan Sule Dilangsungkan Bulan April, Berikut Fakta-faktanya

"Sama aja bisa, dari laptop bisa," jawab Abimana menjelaskan.

"Maksudnya jangan nonton di YouTube gitu loh," tutur Muzzaki mencoba menjelaskan.

"Oh maksudnya jangan nonton bajakan?," kata Abimana mulai tertawa kecil.

"Iyaa jangan nonton bajakan maksudnya," kata Muzzaki polos.

Seketika keduanya dan awak media tertawa melihat tingkah Muzzaki. Muzzaki dan Abimana merupakan pemeran tokoh Sancaka, sosok yang ada di balik topeng Gundala.

Muzzaki memerankan tokoh Sancaka kecil dan Abimana memerankan tokoh Sancaka dewasa. Film pertama dari Jagat Sinema Bumilangit itu mendulang penonton sebanyak 1.6 juta penonton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini