Baca tanpa iklan
Ponsel ala kadarnya pun sudah cukup untuk Alief ketika beraktivitas di luar.
Seiring berjalannya waktu, Alief sempat pindah kerja menjadi operator foreklift di sebuah perusahaan di kawasan Jakarta Timur.
Ketika punya cukup uang dari pekerjaannya itu, ia akhirnya membeli ponsel android di tahun 2018.
Dari dorongan banyak orang di sekitarnya, Alief menggunggah aksinya ke dalam jagat maya.
Berawal dari Facebook
Berawal dari akun Facebooknya yang dibuat pada 2018, Alief mengunggah banyak penampilannya bermain gitar dengan lagu-lagu pilihannya sendiri.
"Awalnya, iseng-iseng aja merekam pakai handphone di kontrakan abis kerja. Saya masih inget lagu yang saya mainkan itu super mario bros," ujar Alief kepada TribunJakarta.com di tempatnya bekerja, Jakarta Timur, pada Jumat (30/8/2019).
Ternyata, respons warganet yang melihat aksinya bermain gitar dalam sekejap bertambah banyak.
"Ternyata responsnya itu luar biasa. Lah saya kaget, cuma main gitar begitu aja. Semua orang pasti bisa," kenangnya sambil heran.
Tak sedikit komentar yang memintanya untuk membuat akun YouTube.
Selain banyak yang mengapresiasi, dari YouTube juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang setiap bulan.
Ia akhirnya membuat akun YouTube Alip_Ba_Ta.
Sebenarnya tujuan awal Alief buat akun itu hanya untuk menyalurkan hobinya bermain gitar.
Keuntungan dari YouTube mengikutinya tanpa ia harus berambisi mengejarnya.
"Saat saya bikin YouTube, kemudian posting lagu pertama saya Sepanjang Jalan Kenangan, dari situ subscribers saya makin nanjak," lanjutnya.
Dalam sebulan, subscribers Alief mencapai seribu subscribers.
Ia terkejut dengan antusias warga net yang melihat akun youtubenya itu.
"Saya kaget segitu antusiasnya mereka. Padahal saya enggak pernah minta untuk disubscribes atau di-like. Sekadar iseng aja, ngalir aja," ungkapnya.
Banyaknya antusias warga net yang melihat dan memberikan respons positif, Alief jadi kian semangat untuk terus berkarya di akunnya.
Jadi Gitaris Fingerstyle
Menjadi seorang gitaris fingerstyle, lanjut Alief, merupakan sebuah kebetulan.
Sebelumnya, ia sering mengulik nada-nada gitarnya sendiri tanpa sebelumnya tahu apa itu aliran fingerstyle.
Ia hobi mengulik nada sendiri sejak dirinya masih kecil.
"Saya belajar sendiri itu cara bermain gitar seperti itu. Enggak sengaja ternyata ada aliran namanya fingerstyle. Itu secara kebetulan. Memang saya sudah suka dari dulu bermain gitar dengan teknik itu," bebernya.
Tak hanya sering memposting hingga banjir pujian oleh warga net, Alief juga ingin memberikan inspirasi kepada sesama gitaris fingerstyle, terutama anak-anak muda.
Alief bergabung di sebuah forum para pegiat fingerstyle di Facebook.
Di sana ia melihat banyak anak-anak muda yang bergabung.
Ia berharap kemampuannya itu bisa berdampak kepada anak-anak muda itu.
"Dengan seringnya saya posting lagu yang aneh dengan harmoni saya sendiri bisa memperluas wawasan mereka. Dari permainan gitar saya semoga ada warna baru," katanya.
Semenjak tampil di jagat maya, perhatian Dunia pun seakan tercuri oleh kepiawaian bermain gitar Alief yang ia sajikan secara sederhana di rumah kontrakannya itu.
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Gitaris Fingerstyle, Alip Ba Ta Temukan Nada Sendiri Hingga Dapat Komentar Dewa Budjana