TRIBUNNEWS.COM - Musisi tanah air, Ekki Soekarno dikabarkan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, sejak Kamis (16/1/2020).
Anak ketiga Ekki dan Soraya Haque, Belmiro Ali Soekarno mengungkapkan papanya sempat tersadar selama dua kali saat jalani perawatan secara intensif di ICU RS Pondok Indah Bintaro.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Sabtu (18/1/2020).
Belmiro menuturkan Ekki terbangun pertama kali, pada Jumat (17/1/2020), malam.
Setelah itu Belmiro juga menyampaikan, Ekki kembali tersadar untuk kedua kalinya, Sabtu (18/1/2020), sebelum petang.
"Jadi papa itu udah bangun, udah sadarkan diri dua kali," ujar Belmiro.
"Kemarin malam, dan juga baru tadi pas sebelum magrib gitu," imbuhnya.
Belmiro menjelaskan, dirinya bersama sang sepupu, Bella Fawzi yang merupakan anak dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque, sempat mengobrol dengan Ekki.
Namun Belmiro menuturkan, papanya hanya mampu untuk menggerakkan anggota badan seperti kepala dan tangan.
Belmiro mengatakan Ekki mungkin juga berbicara, mungkin sekadar beberapa kata.
Ketika Ekki berusaha untuk berbicara, Belmiro mengungkapkan tidak terdapat suara yang keluar karena sang papa kini menggunakan selang di mulut dan hidungnya.
Di dalam ruang ICU, Ekki ditemani oleh sang istri yang ikut membantu berkomunikasi.
Belmiro menuturkan, papanya diberi alat bantuan berupa papan apabila ingin menyampaikan suatu hal.
"Tadi kita punya kesempatan juga bisa ngobrol, kalau papa cuma bisa ngangguk," tutur Belmiro.
"Mungkin papa juga bicara tapi cuma beberapa kata, itu pun nggak ada suara cuma kaya buka mulut aja."
"Karena dibantu sama mama, dikasih papan juga buat nulis. Udah dadah juga," tambahnya.
Dalam kesempatan wawancara tersebut, Belmiro juga menyebutkan penyakit yang dialami oleh sang papa.
Belmiro mengungkapkan terdapat permasalahan pada paru-paru Ekki.
Selain itu, jantung Ekki juga sedang tidak dalam kondisi yang baik.
Menurut Belmiro,, sang papa juga didiagnosis terserang Tuberkulosis (TBC).
Meski demikian, Belmiro mengatakan untuk saat ini terkait penyakit TBC masih terus dilakukan pemeriksaan.
Belmiro menyampaikan, apabila hasilnya negatif TBC, maka terdapat kemungkinan Ekki terdapat kanker di paru-parunya.
"Tapi yang saya tahu ada masalah di paru-paru, ada di jantung juga," terang Belmiro.
"Dan katanya terkena TBC, mau dicek lagi, apakah positif apa negatif."
"Kalau misalnya negatif kemungkinan besar ada kanker di paru-parunya," tambahnya.
Belmiro yang sedang menjalani studinya di Universitas Udayana, Bali, mengatakan sang papa tak pernah sakit.
Ekki dilihat sehat saat menjalankan kegiatannya dalam sehari-hari.
Namun kali ini, Ekki langsung jatuh sakit yang mengharuskan dirawat di ICU.
"Selama ini kegiatan selalu berjalan dengan lancar gitu, ini tiba-tiba drop saja," tutur Belmiro.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Sabtu (18/1/2020).
Gilang menyampaikan, kondisi menidurkan Ekki bertujuan agar pengobatan yang saat ini masih dalam proses dapat berjalan dengan baik.
Kondisi itu bertujuan agar tubuh Ekki merasa lebih nyaman.
Gilang mengatakan supaya Ekki tidak bereaksi terkait proses penyembuhannya yang mungkin dirasa tidak nyaman.
Tak hanya itu, Gilang mengungkapkan agar tubuh Ekki juga dapat memperkenakan obat untuk masuk.
"Ditidurkan biar pengobatannya baik, untuk rileks tubuhnya," jelas Gilang.
"Supaya dia tidak protes dengan keadaannya yang mungkin tidak nyaman, agar bisa menerima obat," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Gilang juga mengungkapkan riwayat penyakit yang pernah diderita Ekki.
Ekki, diketahui pernah didiagnosa mengidap penyakit bronkitis.
Gilang kemudian menjelaskan setelah alami bronkitis, penyakit Ekki langsung menjalar pada organ tubuh yang lain.
Hal tersebut dikarenakan kebiasaan Ekki yang masih merokok.
Gilang mengungkapkan Ekki kini didiagnosis memiliki infeksi pada paru-parunya.
Tak hanya itu, Gilang juga menuturkan kondisi jantung Ekki sedang tidak dalam kondisi yang baik.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)