TRIBUNNEWS.COM - Hasil autopsi dari jenazah Lina Jubaedah, mantan istri Sule, sampai saat ini belum bisa diungkapkan oleh pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga mengatakan, proses autopsi akan selesai selama 14 hari.
Ia menyampaikan, akan segera mengumumkannya jika hasilnya sudah diketahui.
"Belum, dari hasil autopsi belum (ada), jadi kalau pun ada, kami rilis nanti," ujar Saptono, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/1/2020).
Selain itu, Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui seputar kematian istri Teddy Pardiyana itu.
Menurutnya, sampai saat ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 17 orang saksi.
Ia mengatakan, saksi yang diperiksa, termasuk juga dari perawat dan satpam Rumah Sakit Al Islam Bandung.
Selain itu, Saptono mengatakan, saksi tersebut juga termasuk keluarga, kerabat, sopir, hingga asisten rumah tangga Lina Jubaedah.
"Saksi ini, seluruhnya 17 yang sudah kami ambil keterangan dari keluarga, kerabat, kemudian suami, termasuk sopir yang mengantar, asisten rumah tangga yang ada di rumah itu," katanya.
"Sama dari rumah sakit dokter, perawat sama satpam, karena waktu penanganan awal, saat almarhum dibawa ke Rumah Sakit Al Islam, penyidik perlu untuk mengambil keterangan," jelas Saptono.
Selanjutnya, ia juga menyebut, kemungkinan polisi akan kembali memeriksa Teddy Pardiyana, jika memang dibutuhkan.
"Suami (almarhum) sudah tiga kali kami mintai keterangan, ya nanti kalau ada perkembangan baru dan informasi yang perlu dimintai keterangan dari suami, ya kami panggil ulang," imbuhnya.
"Yang paling utama itu, yang berdasarkan hasil dari autopsi dulu, dari hasil autopsi nanti sudah ada kemudian kami analisis dan akan kami sampaikan hasil dari itu," lanjutnya.
Pemeriksaan Teddy dan Putri Delina
Sebelumnya, suami almarhumah Lina Jubaedah, Teddy menyampaikan, hasil pemeriksaan terkait kematian sang istri sudah selesai, tinggal menunggu hasil autopsi.
Hal itu disampaikan Teddy setelah keluar dari Satreskrim Polretabes Bandung, Sabtu (11/1/2020).
Teddy pun menjelaskan apa saja yang ditanyakan oleh penyidik kepada dirinya selama tiga hari pemeriksaan sejak Kamis (9/1/2020).
"Ini hari ketiga, hari pertama saya diperiksa dari bagian IT untuk handphone. Hari kedua, pakai pertanyaan-pertanyaan. Hari ketiga tadi ini banyak ditanya-tanya juga," ujar Teddy di Satreskrim Polrestabes Bandung, Sabtu (11/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Ia menyampaikan, pemerisaan di Polrestabes Bandung sudah selesai, tinggal menunggu hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah ke luar.
"Kalau kata penyidik ini sudah beres, semua tinggal menunggu hasil autopsi, sekitar mungkin paling cepatnya beberapa hari lagi. Paling lambatnya seminggu atau 10 hari kerja," kata Teddy.
Dalam tiga hari pemeriksaan penyidik kepada dirinya, Teddy merasa lega.
Ia juga mengaku lega telah membantu para awak media mendapatkan informasi.
"Alhamdulillah sekarang agak lega, dari kemarin banyak teman wartawan yang emang harus saya bantu juga dapat info," katanya.
Namun, Teddy merasa kurang istirahat dan kurang tidur selama pemeriksaan polisi.
"Jadi kurang istirahat, kurang tidur," lanjut suami almarhumah Lina Zubaedah ini.
Saat ini, fokus Teddy hanya mengurus bayinya yang masih berusia dua bulan.
Sehingga, karena pemeriksaan sudah selesai, saat ini dirinya tinggal menunggu hasil autopsi.
Ketika hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah sudah diumumkan, Teddy berharap tak ada lagi simpang siur terkait kematian Lina.
"Pulang juga mengurus si kecil, jadi memang lega, tinggal nanti tunggu hasilnya biar enggak simpang siur, biar enggak ada teka teki, atau ibaratnya menemukan titik terang," jelas Teddy.
Teddy dan Putri Delina sebelumnya juga datang memenuhi penggilan penyidik Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1/2020).
Teddy mengatakan, kedatangannya itu untuk pemeriksaan telepon genggamnya oleh penyidik.
Pemeriksaan telepon genggamnya itu, menurutnya akan masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Kalau saya belum diperiksa tapi ponsel saya diperiksa sama penyidik, ini lagi nunggu," ujar Tedy di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Ia melanjutkan, kedatangannya itu untuk mempercepat polisi mengetahui penyebab kematian sang istri, Lina jubaidah.
"Kedatangan saya malam ini ke Polrestabes Bandung untuk memperlancar kerja polisi," katanya.
"Jadi biar cepat semuanya dan polisi minta data informasi yang bisa membantu proses ini cepat," imbuh Teddy.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza) (TribunJabar.id/Ery Chandra/Mega Nugraha)