Nadia mengatakan alat bantu pernapasan, yakni ventilator telah dilepas.
Namun Ekki kini masih menggunakan selang oksigen.
Hal tersebut dikarenakan Ekki masih kesusahan dalam bernapas.
Nadia menjelaskan sempat mencoba untuk melepas selak oksigen, ternyata papanya alami sesak napas.
Hingga kini, kondisi Ekki memang belum sehat seperti semula.
Namun Nadia mengatakan keadaannya masih terus membaik.
Tak hanya itu, Nadia menuturkan sang papa setiap hari diberi uap agar dapat mempermudah pernapasannya.
"Nggak semua selang dilepas, tapi ada alat ventilator, alat bantu pernapasan yang udah dilepas tapi tetap menggunakan selang oksigen," tutur Nadia.
"Karena napasnya masih agak susah juga, tadi sih sempat dicoba ngelepas selang oksigennya tapi masih agak sesek."
"Belum pulih 100 persen lah, terus juga setiap hari dikasih uap biar napasnya lebih enak," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Nadia juga menjelaskan mengenai Ekki yang sempat melewati masa kritis.
Nadia menjelaskan saat masa kritis napas Ekki sempat terhenti sekira selama 30 menit.
Ketika itu Ekki didampingi oleh Soraya dan juga anak pertamanya, Valeri AG Soekarno.
Dokter yang menangani Ekki mengatakan pada Nadia, sang papa bisa saja meninggal dunia apabila tidak ditangani dengan cepat saat di masa kritisnya.