Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Pelawak dan aktor Rony Dozer (44) dikabarkan mengidap penyakit misterius, selama enam tahun belakangan ini.
Kabarnya, penyakit misterius itu diduga dikirim oleh seseorang yang tidak senang dengan Rony Dozer.
Ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020) Rony Dozer menceritakan awal mula penyakitnya sampai diduga sakitnya itu dikirim oleh seseorang.
"Ya awal terjadinya itu tahun 2014 yang tadinya kaki kanan enggak bengkak, tapi tiba-tiba bengkak terus memerah. Kemudian saya meriang 39 derajat dan bedrest, sempat opname masuk rumah sakit," kata Rony Dozer.
"Menurut dokter ini peradangan. Kemudian saya buang cairan dirumah sakit kurang lebih seminggu keluar rumah sakit kempes kaki saya. Kata dokter sih karena selulitis," tambahnya.
Setahun berlalu, namun di pertengahan tahun 2015, Rony kembali merasakan penyakit yang sama seperti sebelumnya.
Baca: Yang Mesti Dilakukan Ibu Hamil Ketika Mengalami Sesak Napas
Baca: Aming Ceraikan Evelyn, Rony Dozer: Aming Orangnya Enggak Mau Pusing
Tak hanya bengkak saja, komedian bertubuh gemuk itu kakinya mengalami bengkak, merah, dan bahkan ada luka bakar yang cukup parah yang tidak tahu penyebabnya.
"Sama lagi kata dokter selulitis, ini diperiksa jantung, ginjal, dan liver aman, cuma ini aja kolesterol jaga makan. Kemudian kempes dalam seminggu," ucapnya.
Setahun kemudian atau pada tahun 2016, Rony yang kala itu tengah syuting sinetron 'Tuyul dan Mba Yul Reborn' keletihan dan terkena typus.
Lagi-lagi gejala sakitnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kaki bengkak, badan panas, dan lainnya. Penyakit itu menyerang sampai tahun 2018.
"Kebutulan sekarang sudah aman, sudah sehat lagi. Diagnosa dari dokter selulitis atau peradangan di seputar kaki ditandai dengan bengkak memerah sirkulasi darah tidak lancar," ungkapnya.
Awalnya, Rony tidak percaya dengan hal-hal mistis termasuk soal dirinya yang diduga diguna-guna atau dikirimkan penyakit oleh seseorang.
"Saya hanya doa aja lah saya bilang mudah-mudahan dengan nama tuhan Yesus saya sembuh sehat saya bilang gitu. Tapi dari 2014 penurunan job saya makin menurun, sampai pada titik tuhan membuka jalan 2019 kami bertemu dengan pendoa di salah satu gereja di Semarang, Jawa Tengah" jelasnya.