TRIBUNNEWS.COM - Aktris Tissa Biani menceritakan pengalamannya mistisnya setelah pulang syuting film KKN di Desa Penari.
Hal tersebut disampaikan Tissa seusai konferensi pers film KKN di Desa Penari yang videonya diunggah di kanal YouTube Citra Selebriti, Rabu (22/1/2020).
Diketahui, dalam film KKN di Desa Penari, Tissa berperan sebagai tokoh 'Nur' yang mengenakan hijab.
Tissa mengungkapkan ketika itu kondisi badannya sedang tidak dalam keadaaan yang baik.
Sehingga Tissa merasa seperti 'ketempelan' oleh makhluk tak kasat mata.
Tissa menjelaskan ketika itu badannya terasa dingin seperti orang sakit.
Tak hanya itu, badan Tissa juga gemetar dan sering mengigau yang tidak jelas.
"Mungkin kondisi aku pada saat itu lagi drop, atau memang bener-bener lagi capek banget jatuhnya jadi kaya ketempelan," terang Tissa.
"Jadi pada saat udah pulang syuting aku tiba-tiba badannya dingin terus kaya orang meriang gitu."
"Gemeteran dan ngigo-ngigo nggak jelas kata kakak aku," imbuhnya.
Tissa yang saat itu didampingi sang kakak, menceritakan dirinya seperti melihat sesuatu yang tak biasa.
Kemudian akhirnya Tissa dibacakan ayat kursi dan berbagai doa oleh sang kakak.
Kejadian itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB.
Tissa yang tak mau merepotkan orang lain, hanya diurusi oleh kakaknya.
Setelah beberapa saat, Tissa hanya meminum air putih sembari badan bagian belakangnya dipijat.
Keesokan harinya, Tissa merasa membaik dan dapat melanjutkan proses pengambilan gambar untuk film KKN di Desa Penari.
"Bilangnya sih aku kaya ngelihat sesuatu, terus akhirnya dibacain ayat kursi, terus dibacain doa-doa sama kakak aku," ungkap Tissa.
"Karena niatnya memang nggak mau ngerepotin orang itu udah jam 02.00 WIB aku begitu."
"Akhirnya aku minum air putih, kaya diurut gitu bagian belakangnya, ya udah sih Alhamdulillah besoknya syuting lagi," tambahnya.
Sementara itu, film yang diperankan oleh Tissa merupakan adaptasi dari sebuah utas di media sosial Twitter yang ramai menjadi perbincangan.
Kala itu sebuah akun bernama @SimpleM81378523 membagikan sebuah utas mengenai kisah mistis yang pernah dialami oleh seseorang yang dikenalnya.
Ditelusuri tim Tribunnews.com, akun SimpleMan menuliskan kisah KKN di Desa Penari, sejak 24 Juni 2019 lalu.
Kemudian, akun SimpleMan menyelesaikan utasnya, pada 5 Juli 2019.
Utas tersebut hingga kini telah dicuitkan kembali oleh 32 ribu lebih akun Twiiter.
Tak hanya itu, utas yang ditulis oleh SimpleMan disukai oleh 78 ribu lebih akun.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui dengan pasti tempat yang menjadi latar dari cerita tersebut.
Kisah KKN di Desa Penari menceritakan sejumlah mahasiswa yang sedang menjalankan program dari kampus tempat mereka kuliah.
Rombongan mahasiswa itu berjumlah enam orang.
Nama-nama mahasiswa tersebut adalah Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Bima, dan Anton.
Enam mahasiswa itu mengalami berbagai peristiwa mistis di desa sebagai tempat mereka untuk menjalankan program mereka.
Ketika diangkat ke layar lebar, enam mahasiswa itu diperankan oleh sejumlah aktris muda tanah air.
Seperti Tissa yang berperan sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu.
Sedangkan, Achmad Megantara berperan sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton, serta Fajar Nugraha sebagai Wahyu.
Film KKN di Desa Penari sendiri diproduksi oleh beberapa rumah produksi yakni MD Pictures, Dee Company, serta Pichouse Films.
Untuk pengarah film KKN di Desa Penari adalah Awi Suryadi yang pernah menjadi sutradara untuk fim Danur dan Danur 2: Maddah.
Pengambilan gambar untuk film ini membutuhkan waktu selama 33 hari.
Pihak rumah produksi kemudian telah merilis official teaser dari film KKN di Desa Penari, Rabu (22/1/2020).
Video itu diunggah di kanal YouTube MD Pictures.
Diketahui video teaser resmi dari film KKN di Desa Penari berdurasi satu menit 38 detik.
Hingga saat ini, video cuplikan dari film KKN di Desa Penari berada di urutan kesembilan trending YouTube.
Official teaser itu telah ditonton oleh 721 ribu penonton.
Tak hanya itu, sebanyak 42 ribu akun YouTube juga menyukai teaser resmi dari film KKN di Desa Penari.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)