Istri kedua Johny Indo, Dian Qurnila mengungkapkan suaminya ingin dimakamkan secara Islam jika meninggal.
Dian Qurnila mengungkapkan pernyataan Johny Indo itu disampaikan ketika masih tinggal bersamanya beberapa tahun lalu.
Baca: Diduga Terlibat Kasus MeMiles, Putri Johny Indo: Itu Advertising Online, Bukan Investasi
"Sesuai dengan KTP dia (Johny) mubalig, penceramah juga," kata Dian Qurnila usai pemakaman Johny Indo di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).
Dian mengungkapkan dirinya telah meminta kepada Stella Tiah untuk memakamkan Johny secara Islam, karena permintaan almarhum sebelum meninggal.
"Johny jauh sebelum sakit dia selalu beri pesan," ucapnya.
Lebih lanjut, Dian Qurnila mengatakan setelah memutuskan dimakamkan secara islam, ia selebihnya mengikuti permintaan keluarga istri Johny.
"Semua keluarga baik. Jadi yaudah nggak apa-apa asal jangan dibawa ke rumah saya. Tetap di sini (Tangerang), makamin, udah dipilih di sini, nggak apa-apa," ujar Dian Qurnila.
Diberitakan sebelumnya, Johny Indo menghembuskan nafas terakhir di rumah istri pertamanya, di Jalan Tangga Asem, Tangerang, Banten, Minggu (26/1/2020) pukul 07.45 WIB.
Sebelum meninggal dunia, pria bernama lengkap Johanes Hubertus Eijkenboom diketahui sesak nafas.
Keluarga pun panik ketika Johny sesak nafas yang diduga hanya masuk angin dan kemudian meninggal.
Selain itu, delapan bulan lalu Johny kembali tinggal dengan istri pertamanya karena ia ditinggal oleh keluarga terdahulu yang tidak tahu kemana.
Delapan bulan bersama istri pertama yang diketahui seorang pendeta, Johny kembali memegang keyakinan pertamanya dan terus beribadah.
Ketika kembali ke istri pertama, kondisi Johny memang sudah tidak sehat.