TRIBUNNEWS.COM - Teddy Pardiyana mengungkapkan keistimewaan mendiang sang istri, Lina Jubaedah, dalam mengurus anak hasil pernikahan mereka, Bintang.
Lina yang begitu memperhatikan segala kebutuhan Bintang membuat Teddy merasa sosok Lina masih hidup.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Teddy dalam wawancara YouTube Intens Investigasi, Senin (27/1/2020).
Dalam wawancara itu, Teddy tengah menunjukkan barang-barang peninggalan sang istri.
Di antaranya adalah barang-barang kebutuhan bayi yang ternyata sudah sejak lama dibeli Lina untuk setahun ke depan.
Hal inilah yang dimaknai Teddy sebagai keistimewaan Lina lantaran sudah mempersiapkan segalanya.
"Istimewanya istri saya itu sudah mikirin buat anak-anaknya ke depan biar enggak terlantar," ujar Teddy.
"Jadi kayak child support itu sudah kayak disediain kayak misalkan bukan harta gono-gini ya, bilangnya itu udah kayak (peninggalan), karena sebelum meninggal itu sudah ada catatannya semua," jelasnya.
Teddy membuka lemari kaca tempat Lina menyimpan kebutuhan Bintang.
"Ini saja buat 6 bulan ke depan sudah dibeliin, sudah disiapin," kata Teddy sambil menunjukkan botol susu untuk bayi usia 6 bulan.
"Banyak sih, ada yang bermerek."
"Sampai baju sampai umur setahun sudah disiapin," ujar Teddy.
Teddy juga menunjukkan sebuah ember lipat warna abu-abu yang dibeli online oleh Lina dan dirinya.
"Tempat mandinya si dedek," ujar Teddy.
"Ini yang milih warna sih almarhumah, kita beli online juga ini. Waktu dulu beli online karena memang banyak pilihan," terangnya.
Dengan banyaknya barang peninggalan Lina di dalam rumah itu, Teddy merasa sang istri masih hidup.
Hingga kini Teddy terkadang masih merasa tak percaya Lina sudah tiada.
"Perasaan masih ada aja, makanya enggak beranjak ke mana-mana, masih di sini, tidur, kadang ngedoain di sini, masih lihat lagi, kayak enggak percaya aja," ungkapnya.
Teddy juga mengungkap momen paling membahagiakan dalam pernikahan mereka, yakni setelah Bintang lahir.
"Makanya kita pernikahan baru setahun, beberapa bulan bahagianya, pas dapat dedek bahagia banget," ucap Teddy.
Teddy Mengenang Lina
Dalam video tersebut, Teddy menjelaskan di mana Lina paling sering menghabiskan waktunya.
Ternyata Lina paling sering duduk di kursi pijat pemberian Rizky Febian.
Kursi pijat itu berwarna ungu dan diletakkan di dekat meja makan.
"Kalau tempat (favorit) nih di sini dia banyaknya. Karena ini dikasih A Iky," ujar Teddy sambil mengelus permukaan kursi itu.
Teddy kemudian menceritakan ucapan apa saja dari Lina yang paling membuatnya rindu.
Ternyata Teddy masih terngiang pertanyaan-pertanyaan khas dari Lina layaknya seorang istri yang perhatian.
Setelah kepergian Lina, Teddy sempat ragu apakah dirinya bisa cepat pulih dari kesedihan itu.
Terlebih kondisi rumahnya kini jadi sangat sepi.
"Pasti sih kangen. Ada yang 'Udah salat belum?' 'Udah mandi belum?' katanya, 'Udah makan belum?'," ungkap Teddy.
"Jadi sering ada ucapan gitu, pas sekarang masuk kamar kayak hening, jadi kayak ada perasaan 'Ini bisa enggak?'," sambungnya.
Sementara itu, beberapa alat ibadah milik Lina seperti tasbih dan mukena sudah diambil oleh anak keduanya bersama Sule, Putri Delina.
"Tasbihnya kemarin sudah dikasih Teh Putri sama mukenanya," kata Teddy.
Ternyata Lina juga memiliki selera tersendiri dalam hal berpakaian.
Menurut Teddy, Lina sangat suka baju motif loreng ala tentara hingga membelikan Teddy baju bermotif serupa.
"Yang sering dipakai, paling biasa baju loreng itu, baju kayak army gitu, itu yang sering dipakai. Senengnya baju-baju gitu," terang Teddy.
"Sampai kemarin beliin peci saya nih peci army, terus celana dia juga cariin army juga yang model-modelnya," kata Teddy sambil menunjukkan barang dari Lina.
Selain pakaian motif loreng, Lina juga kerap membeli peralatan ibadah ketika ia berziarah.
"Beliau itu senang ziarah ke makam wali Sunan Gunung Jati atau penyebar agama Islam itu, jadi belinya tasbih, kebanyakan sih yang berbau buat ibadah," jelas Teddy.
Dalam wawancara itu, tampak rumah Teddy memang belum dirapikan.
Teddy sengaja membiarkan keadaan seperti itu untuk keperluan pemeriksaan dari polisi.
"Ini berantakan maaf, soalnya belum saya ini (rapikan) kemarin masih mungkin diperiksa polisi," kata Teddy.
Berikut video lengkapnya:
Perkembangan Autopsi Lina
Pengumuman hasil autopsi jenazah Lina atas laporan Rizky Febian seharusnya diumumkan pada Senin (27/1/2020).
Namun pihak kepolisian menundanya hingga Jumat (31/1/2020).
Dikutip dari Kompas.com, hal ini disebabkan penyidik masih membutuhkan waktu untuk menganalisis hasil autopsi.
"Masih di analisis sama penyidik. Nanti jumat akan kita sampaikan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga, Senin (27/1/2020).
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila, Kompas.com/ Agie Permadi)