News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Istri Sule Meninggal

Teddy Ungkap Rasa Kehilangan Akan Sosok Lina: Setiap Berdoa Seperti Ada yang Nemenin

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teddy mengungkapkan rasa kehilangannya akan sosok Lina yang selama ini menemaninya. Bahkan Teddy merasa Lina masih ada di dekatnya.

TRIBUNNEWS.COM - Suami almarhumah Lina, Teddy, mengungkapkan rasa kehilangannya akan sosok istri yang selama ini menemaninya.

Menurutnya, rasa kehilangan itu begitu terasa ketika kebiasaan yang seringkali Lina lakukan padanya tidak dapat ia temukan lagi.

Kebiasaan tersebut di antaranya ketika Teddy hendak menunaikan ibadah salat Jumat.

"Kemarin saya hitung ada tiga Jumatan, itu yang saya bilang ada keberatan (dengan kepergian Lina)," kata Teddy dalam wawancaranya yang diunggah kanal Youtube Beepdo, Senin (27/1/2020).

"Biasanya 'nih sarungnya, nih baju kokonya, nih titip buat sedekah'," lanjutnya menirukan Lina.

Bahkan, rasa kehilangan itu pun membuat Teddy merasa sosok Lina masih ada di dekatnya.

Tedy Pardiyana saat diwawancara Tribun Jabar, di Satreskrim Polrestabes Jabar, Sabtu (11/1/2020). (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

"Kayak ada yang hilang terus misal lagi berdoa itu kayak langsung ada yang nemenin," terang Teddy.

"Kadang-kadang bulu kuduk di sini (tangan) bangun," sambungnya.

Lebih lanjut, Teddy menuturkan ia selalu mendoakan istrinya husnul khatimah dan tenang di surga.

Ia pun mengungkapkan dirinya selalu menangis setiap kali mendoakan istrinya.

"Saya sih kalau udah doain sambil nangis biasanya, nggak bisa berkata-kata lagi, langsung keluar air mata saya," kata Teddy.

Diberitakan sebelumnya, mantan istri Sule itu meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) lalu.

Jenazah Lina pun sempat diautopsi Kamis (9/1/2020).

Hal itu menindaklanjuti laporan putra sulung Lina, Rizky Febian, lantaran menilai ada kejanggalan dalam kematian sang ibu.

Hasil Autopsi Lina Ditunda Hingga Jumat

Hasil autopsi mantan istri Entis Sutisna atau komedian Sule, Lina Jubaedah, yang sebelumnya dijadwalkan diumumkan hari Senin (27/1/2020).

Namun, pemberitahuan hasil autopsi tersebut ditunda hingga hari Jumat (31/1/2020) mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut lantaran penyidik masih membutuhkan waktu untuk kembali mengalisa hasil autopsi ibunda Rizky Febian.

"Masih di analisis sama penyidik. Nanti jumat akan kita sampaikan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga, Senin (27/1/2020).

Teddy Merasa Tersudutkan

Sebelumnya, dilansir dari TribunJabar.id, suami mendiang Lina, Tedy Pardiyana sempat mengaku merasa tersudutkan dengan ramainya kasus kematian sang istri.

"Kalau tersudutkan pasti, karena di lingkungan sekitar kalau ketemu ada yang bela sungkawa dan ada yang nyinyir," kata Tedy di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/1/2020) lalu.

"Saya ambil hikmahnya saja, nikah sama publik figur memang agak berat," tambahnya.

Teddy menggendong anaknya dan almarhumah Lina yang menangis saat olah TKP di kediamannya, Rabu (8/1/2020). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Teddy pun mengomentari pertanyaan soal adanya pihak yang menunggangi kasus ini untuk tujuan tertentu dan popularitas.

"‎Biarin saja, itu mah bumbu-bumbu biar saya tetap semangat ke depannya. Kuda harus dicambuk supaya tetap maju," ujar Teddy.

Lebih lanjut, Teddy pun membantah bahwa dirinya menikahi Lina karena harta yang didapat selama pernikahan dengan Sule.

"Buktinya saya sampai sekarang masih sewa rumah, belum rumah pribadi. Semuanya masih sewa ini," kata Teddy.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan hasil autopsi Lina Jubaedah akan diumumkan pada Selasa (28/1/2020) pekan depan.

"Labfor (Laboratorium Forensik) menyampaikan pekan ini, hasil itu juga masih dilakukan analisis bersama dokter Forensik yang lakukan otopsi bersama penyidik," kata Erlanggsa, seperti yang diberitakan Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

"Untuk penyampaian hasil, Insyaallah hari Senin atau Selasa depan," tambahnya.

Teddy Yakin Tidak Ada Kejanggalan pada Kematian Sang Istri

Sebelumnya, dilansir TribunJabar.id, Teddy mengaku masih meyakini bahwa Lina meninggal secara wajar.

Meski begitu, ia tidak mempermasalahkan pelaporan Rizky.

Potret kebersamaan Teddy dengan Rizky Febian (istimewa/dok pribadi Teddy Pardiyana)

Teddy pun menyampaikan, pada Desember 2019, Lina sempat dirawat di RS Santosa.

"Desember Bunda Lina dirawat dulu di RS Santosa," kata Teddy, seperti yang diberitakan TribunJabar.

"Saat itu gejalanya lambung, cek jantung dan lain-lain tidak ada masalah Rekam medisnya masih ada, bahkan saat itu dikasih obat banyak," tambahnya.

Sementara itu, Teddy mengaku, tidak akan menuntut siapapun jika hasil autopsi tidak membuktikan adanya pidana.

"Kalau saya bilang, buat nuntut mungkin enggak bakal menuntut karena A Iky (Rizky Febian) hanya ingin yang terbaik buat ibunya," tutur Teddy.

"Saya enggak bete atau sakit hati," sambungnya.

Teddy menuturkan, hal itu tak terlepas dari pesan almarhumah istrinya.

"Karena ada amanah dari ibunya bahwa meski Iky bukan anak saya, tapi dia lahir dari rahim istri saya," kata Teddy.

"Baik atau jelek, dia tetap anak saya," tambahnya.

Teddy pun mewajarkan pelaporan dari Rizky.

"A Iky hanya ingin yang terbaik untuk ibunya, menghabiskan penasaran mengenai penyebab kematian ibunya," ujar Teddy

Pengakuan Keluarga Lina

Keluarga Lina turut hadir di sela autopsi di pemakaman Lina yang berlokasi di Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung, Kamis (9/1/2020). 

Adik Lina, Yani, mengaku merasa campur aduk melihat makam kakaknya dibongkar.

Namun, Yani pun merasa tak ada pilihan lain.

Dirinya mengaku berharap tak ada kejanggalan lagi yang dirasakan pihak keluarga.

"Mudah-mudahan lancar semuanya (autopsi), jadi sudah nggak ada kejanggalan dari keluarga," ungkap Yani, dalam wawancaranya yang diunggah kanal Youtube Beepdo, Kamis (9/1/2020).

Saat ditanya apakah kejanggalan tersebut dirasakan setelah putra sulung Lina, Rizky Febian, melaporkan ke polisi, Yani membantahnya.

Menurut Yani, keluarga memang menemukan kejanggalan sejak Lina meninggal.

"Sejak almarhumah meninggal," ucap Yani.

Atas meninggalnya Lina pada Sabtu (4/1/2020) lalu, Yani mengungkapkan dirinya masih merasa sedih.

"Sedih, kehilangan banget," ungkapnya.

Yani pun mengatakan, dirinya sudah lama tidak bertemu dengan Lina.

"Sudah lama banget nggak ketemu karena kesibukan masing-masing," ujarnya.

Dilansir dari TribunJabar.id, adik Lina yang lainnya, Neng, tampak menangis saat menanti proses autopsi.

Ia pun memeluk anggota keluarganya seraya menangis.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunJabar.id/Mega Nugraha) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini