TRIBUNNEWS.COM - Film miracle in Cell No 7 merupakan film Korea bergenre drama komedi.
Film yang rilis pada tahun 2013 ini merupakan film garapan sutradara Hwan-kyung Lee.
Skenario film juga digarap oleh Hwan-kyung Lee, dan diperankan oleh Seung-ryong Ryu, So wan Kal, Dal-su Oh dan masih banyak pemain lainnya.
Dilansir dari Tribun Wiki, film ini sejak dirilis hingga sekarang masih menduduki daftar film drama keluarga terlaris di Korea Selatan.
Tidak hanya di Korea ternyata film ini juga digemari oleh masyarakat luas, begitu juga dengan masyarakat Indonesia.
Dilansir dari IMDb, film ini mendapatkan penilaian 8,2 dari 10 bintang oleh IMDb, dan kabarnya menghasilkan pendapatan hingga 80,2 juta dolar.
Karena kisah ceritanya yang bagus, ini membuat film ini dibuat ulang dalam versi lain di beberapa negara.
Dilansir dari Kompas.com, Indonesia juga kabarnya juga akan turut membuat film ini dari versi Indonesia pada tahun 2020.
Instagram resmi @falconpictures_ pada 19 jam yang lalu mengunggah video Tik-Tok.
Pada unggahan video Tik-Tok tersebut disertai dengan caption yang bertuliskan 'Miracle In Cell No.7 Comingsoon 2020'.
Dalam video tersebut juga tampak beberapa aktor Indonesia seperti Tora Sudiro dan Vino G Bastian
Selain itu artis muda Bryan Domani, Komika Indra Jegel dan Muhammad Rizki Rakelna juga tampaknya akan turut memerankan film ini.
Satu-satunya gadis kecil yang tampil di video TikTok tersebut nantinya juga akan menjadi pemeran utama dalam film 'Miracle in Cell No.7' versi Indonesia.
Gadis Kecil ini bernama Graciella Abigail, ternyata gadis kecil ini sebelumnya juga sudah pernah bermain peran dalam film 'Habibie Ainun 3'.
Dilansir dari akun Instagram @graciellaabigail, ia juga tampak memposting video yang sama dengan video yang diunggah oleh @falconpictures_ dan beberapa aktor lain yang juga ada dalam video Tik-Tok tersebut.
Unggahan video Tik-Tok tersebut berkaitan dnegan akan dibuatnya film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia.
Film ini kabarnya akan diremake namun tetap menggunakan judul yang sama di Indonesia.
Sejak Maret 2019 lalu, pihak Falcon Pictures sudah mengumumkan bahwa akan me-remake film Korea tersebut.
Ditulis oleh @falconpictures_ pada 21 maret 2019 lalu dalam caption "Kalian pasti sudah tahu film yang terkenal dan berasal dari Korea, yap Miracle in Cell No.7 akan segera di remake oleh @falconpictures_Hemm, kira-kira siapakah yang paling cocok berperan di film #MiracleInCellNo7 ini?".
Dilansir dari Tribun Madura, produser Falcon Pictures Frederica mengungkapkan rasa senangnya karena bisa mendapatkan kepercayaan untuk mendaur ulang film box office Korea tersebut.
Film Miracle in Cell No.7 yang akan dibuat ulang dalam versi Indonesia ini menceritakan tentang kehidupan seorang ayah dengan putrinya.
Dilansir dari IMDb, dalam versi Korea, seorang ayah bernama Yong Goo menderita cacat mental, tetapi sangat mencintai putrinya.
Sayangnya dia dituduh melakukan kejahatan sehingga dirinya harus terkurung di dalam penjara.
Kemudian, putrinya Ye-Seung, yang adalah seorang siswa sekolah hukum, bekerja untuk membuktikan bahwa sang ayah tidak melakukan kejahatan yang dituduhkan.
Pada tahun 1997, ketika Yong-Goo masih menjalani kehidupan normal bersama putrinya Ye- Sung yang masih kecil.
Mereka mampir ke toko setiap hari untuk melihat tas ransel Sailor Moon berwarna kuning yang sangat diinginkan oleh Ye-Sung.
Suatu hari, mereka memperhatikan bahwa ransel Sailor Moon kuning terakhir sedang dijual.
Yong-Goo masuk ke dalam toko untuk memohon agar si pembeli tersebut mau memberikan tas tersebut kepadanya.
Namun ayah dari anak yang membeli tas itu akhirnya menampar Yong-Goo.
Keesokan harinya, gadis yang membeli ransel Sailor Moon kuning melihat Yong-Goo bekerja di tempat parkir toko kelontong.
Kemudian dia mengatakan kepadanya bahwa dia tahu toko lain yang menjual tas kuning yang sama dengan yang dia beli.
Lalu Yong-Goo mengikuti gadis itu ke pasar outdoor tradisional.
Namun secara tiba-tiba, gadis itu terbaring di tanah tanpa sadar.
Kemudian ada seorang wanita yang lewat panik lalu memanggil polisi.
Kejadian kesalahfahaman tersebut akhirnya membuat Yong-Goo dituduh melakukan penculikan dan pembunuhan.
Ayah dari gadis yang meninggal itu ternyata merupakan kepala Badan Kepolisian Nasional.
Akhirnya Yong-Goo diberi hukuman mati dan dipenjara.
Saat di penjara, Yong-Goo berbagi sel penjara dengan lima narapidana lainnya.
Pada suatu hari Yong-Goo menyelamatkan nyawa teman satu selnya So Yang-Ho dari seorang pemimpin geng penjara saingan.
Karena kebaikan Yong-Goo tersebut Yang-Ho kemudian menawarkan untuk membantu Yong-Goo dengan cara apa pun yang dia bisa untuk membalas budi.
Yong-Goo tidak meminta apapun, namun dia hanya memberi tahu So Yang-Ho bahwa dia ingin melihat putrinya Ye-Seung, dan merindukan putrinya tersbeut.
Kemudian kelima narapidana itu membuat sebuah rencana untuk membuat keajaiban terjadi.
Dengan segala cara akhirnya putri Yong-Goo akhirnya bisa bertemu dengan sang ayah di penjara.
Yong-Goo dan narapidana lainnya yang ada dipenjara itu bekerjasama untuk melindungi keberadaan putri Yong-Goo tersebut.
Sama seperti gambaran yang ada pada film Miracle in Cell No.7 versi Korea, Indonesia nampaknya juga menggunakan latar belakang penjara.
Dalam video Tik-Tok unggahan akun Instagram @falconpictures_ tersebut juga keenam pemain yang bersama Graciella tersebut juga menggunakan pakaian tahanan penjara.
Aksi kocak Vino G Bastian yang terlihat memiliki ekspresi dan gerakan yang terlambat membuatnya semakin mirip dengan pemain utama Yong-Goo dalam film Miracle in Cell No.7 versi Korea.
Lalu bagaimana keseruan cerita dari film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia? Saksikan di bioskop pada tahun 2020 ini.
Pemain:
- Graciella Abigail
- Vino G. Bastian
- Indro
- Tora Sudiro
- Bryan Domani
- Indra Jegel
- Muhammad Rizki Rakelna
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)