News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasil Autopsi Lina Diumumkan Hari Ini, Teddy Ceritakan Momen Romantis sang Istri Setiap Hari Jumat

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teddy Pardiyana mengungkapkan keistimewaan mendiang sang istri, Lina Jubaedah, dalam mengurus anak hasil pernikahan mereka, Bintang.

TRIBUNNEW.COM - Hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah, ibunda dari Rizky Febian akan segera diumumkan, Jumat (31/1/2020).

Proses autopsi terhadap jenazah Lina ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian istri Teddy tersebut.

Pasalnya, beberapa waktu lalu tersiar kabar kematian mendadak Lina ini menimbulkan tanda tanya besar bagi keluarga besar ibunda Rizky Febian.

Disisi lain, Teddy suami Lina masih merasakan kesedihan mendalam atas kepergian istri tercinta.

Bertepatan dengan pengumuman hasil autopsi yang diumumkan hari ini, Jumat (31/1/2020), ternyata Teddy memiliki cerita tersendiri soal mendiang Lina tersebut.

Kemudian Teddy menceritakan mengenai kenangan indah yang selalu ia ingat saat hari Jumat.

Teddy mengungkapkan ternyata setiap hari Jumat Lina selalu menyiapkan peralatan shalat Jumat untuk sang suami.

Peralatan yang disiapkan diantaranya mulai dari pakaian, peci hingga sedekah.

"Kalau mau Jumat-an saya bilang itu berkesan banget buat saya. Almarhum istri itu sudah siapkan, ini sarungnya, ini baju kokonya, ini sedekahnya. Sudah tertib gitu," kenang Tedy yang dikutip Tribunnews dari Kompas.com (27/1/2020).

Selain itu Teddy juga menceritakan dirinya kerap menangis bila berdoa untuk Lina.

Bila berdoa, Teddy selalu menyebut nama sang istri yang meninggal pada Sabtu (4/1/2020) itu.

Meskipun sang istri telah tiada, hingga saat ini ia merasa masih ditemani almarhumah.

Untuk mengenang sosok sang Lina, Teddy juga mengungkapkan jika dirinya memberikan beberapa barang milik sang istri kepada Putri Delina, anak Lina dengan Sule.

Barang yang diberikan kepada Putri Delina itu salah satunya mukena serta tasbih milik Lina.

Lebih lanjut Teddy juga mengatakan ada beberapa barang pribadi favorit Lina.

Teddy mengatakan bahwa Lina gemar mengenakan baju bermotif loreng seperti army.

Bahkan Lina pun memberikan pakaian untuk ayah sambung Rizky Febian itu serupa dengan kegemarannya.

Lina membelikan Teddy sebuah peci dan celana bermotif loreng.

Seperti yang diketahui sebelumnya, rencananya hasil autopsi Lina akan diumumkan nanti siang, Jumat (31/1/2020) pukul 14.00.

"Insya Allah besok Jumat (31/1/2020), kordinasi dengan Kapolrestabes Bandung," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga di Bandung, Kamis (30/1/2020) yang dikutip dari Tribun Jabar.

Hasil ini akan diumumkan setelah proses autopsi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, hasil autopsi tersebut telah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Bandung, pada pekan lalu oleh anggota Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Menurut Kombes Saptono Erlangga, kini pihaknya sedang melakukan gelar perkara terlebih dahulu.

Gelar perkara diatur di Pasal 15 Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana.

Gelar perkara bertujuan untuk menentukan status perkara pidana atau bukan, merumuskan rencana penyidikan, menentukan unsur pasal yang disangkakan, menentukan saksi, tersangka dan barang bukti.

Dalam gelar perkara itu, polisi menyertakan bukti seperti rekaman CCTV di rumah Lina, keterangan saksi dan hasil autopsi pada tubuh Lina.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian dari mantan istri Sule.

Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan meski pengumuman diundur, proses autopsi jenazah Lina Jubaedah tidak ada kendala mendalam.

Pengumuman hasil autopsi diketahui mundur dari jadwal semula yang sebut akan diumumkan pada 17 atau 28 Januari 2020.

Penundaan hasil autopsi dikarenakan pihak Pusat Laboratorium Forensik disebut masih melakukan analisis.

"Enggak ada kendala cuma memang penyidik masih butuh waktu untuk melakukan analisis hasil autopsi," ujarnya kepada wartawan Tribun Jabar, Senin (27/1/2020).

Dikesempatan Lain, Teddy, juga mengungkapkan saat proses autopsi ada beberapa benda yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

Benda yang diperiksan di antaranya seperti obat-obatan yang digunakan Lina hingga CCTV yang ada di rumah yang berada di kawasan Margahayu, Bandung.

Menurut Teddy dirinya tidak menutup-nutupi kematian Lina.

Oleh sebab itu, Teddy tidak merasa ketakutan bahkan ia tidak menyewa pengacara untuk mendampinginya.

"Enggak ada yang ditakutkan, sampai saat ini juga saya enggak sewa lawyer. Karena pasti berjalan, Allah punya rencananya. Buat saya diuji, mau naik (tingkat) kesabarannya," kata Teddy yang dikutip dari TribunJabar.

Selain itu Teddy juga mengaku menerima sejumlah surat dari rumah sakit.

Namun pada surat tersebut tidak tertera penyebab kematian almarhumah.

"Ada surat pengantar dari rumah sakit, enggak ada penyebab kematian, (ada) surat jalan, surat ambulans sama surat kematian," ujarnya.

Saat itu, Teddy tidak menanyakan penyebab kematian Lina kepada pihak rumah sakit.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini