TRIBUNNEWS.COM - Mantan istri Sule, Lina Jubaedah telah menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (4/1/2020).
Karena penyebab kematian yang tak jelas, membuat Rizky Febian, anak pertama Sule dan Lina membuat laporan ke Polrestabes Bandung dua hari setelah sang mama meninggal dunia.
Serangkaian proses telah dilalui mulai dari pemeriksaan sejumlah saksi terkait hingga autopsi jenazah Lina.
Hasil autopsi Lina akan diumumkan, Jumat (31/1/2020) siang di Mapolrestabes Bandung.
Ditemui di lain kesempatan Sule mengungkapkan harapannya perihal hasil autopsi sang mantan istri.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (30/1/2020).
Sule menginginkan hasil pemeriksaan pihak penyidik bersama dengan laboratorium forensik menemukan hasil yang terbaik bagi semua pihak.
Yang terpenting dari proses ini adalah keluarga Lina dapat mengetahui penyebab kematian ibu lima orang anak ini.
Sule dalam kesempatan tersebut juga menuturkan dalam pembuatan laporan, tidak bertujuan untuk menuduh pihak manapun.
"Kita tidak berharap yang jelek-jelek, kita tidak berharap yang aneh-aneh," ungkap Sule.
"Yang terpenting adalah mungkin dari pihak keluarga tahu apa penyebabnya itu aja."
"Karena kitakan tujuannya bukan untuk menuduh siapapun di situ, tapi kepengin tahu," imbuhnya.
Sule menjelaskan, penyebab meninggalnya Lina tidak hanya memiliki keterkaitan dengan orang-orang yang saat itu ada di dekatnya saja.
Namun dapat dari berbagai faktor.
Sehingga sebelum hasil autopsi Lina keluar, Sule berharap memang tidak ada penemuan yang aneh.
Sule mengungkapkan, proses autopsi jenazah Lina serta serangkaian pemeriksaan beberapa saksi memang permintaan dari pihak keluarga.
"Karena kalau sesuatu hal yang dilakukan itu tidak harus sama orang yang ada di situ," terang Sule.
"Saat ini saya juga belum tahu, yang jelas saya tidak berharap sesuatu hal apapun, karena ini yang meminta dari pihak keluarga," lanjutnya.
Teddy Ungkap Kronologi Lina saat Ditemukan Telah Tak Sadarkan Diri
Suami Lina, yakni Teddy Pardiyana dalam video yang diunggah di kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (29/1/2020) menjelaskan kronologi saat menemukan sang istri tak sadarkan diri.
Lina yang telah selesai memberi susu untuk anak bayinya, langsung menunaikan ibadah Salat Subuh.
Teddy ketika itu sedang membuat teh untuk Lina.
Setelahnya, Teddy menghampiri Lina dan menemukan sang istri sudah tergeletak di lantai.
Teddy mengungkapkan Lina dalam posisi sudah selesai salat dan sedang melipat mukenanya.
Lina ditemukan tak sadarkan diri dengan posisi tengkurap seperti gerakan salat, yakni sujud.
Tak hanya itu, Teddy juga mengungkapkan Lina sempat alami kejang-kejang.
Saat mengetahui sang istri pingsan, Teddy juga sempat memberikan tabung oksigen untuk Lina.
"Yang sebelum di rumah sakit kaya pingsan, terus ada kejang, ada saya di situ," ungkap Teddy.
"Pas istri saya beres kasih susu bayi, Salat Subuh, udah itu pas saya lagi bikin teh."
"Tahu pingsan saya langsung bawa tabung oksigenkan, pas udah beres salat terus beresin mukena langsung tergeletak," lanjutnya.
Setelah menemukan Lina tergeletak di lantai, Teddy kemudian memindahkan sang istri ke kasur.
Kemudian Lina langsung dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil.
Teddy mengatakan, membawa Lina ke Rumah Sakit Al Islam, Bandung.
"Itu dipindahin dulu, karena posisi kaya pengap kan tengkurap gitu diangkat ke kasur," tutur Teddy.
"Langsung habis itu dibawa ke mobil dan ke rumah sakit Al Islam karena deket dari rumah," tambahnya.
Sesampainya di rumah sakit, Lina langsung dibawa ke IGD (Instalasi Gawat Darurat).
Teddy menjelaskan, setiba di rumah sakit Lina langsung diberi oksigen.
Kemudian disambungkan ke alat-alat yang dapat memonitor kondisi Lina saat itu.
Namun Teddy mengungkapkan Lina sudah tidak menghembuskan napas ketika dilakukan pengcekan tersebut.
"Dikasih oksigen lagi, terus langsung disambungi ke alat-alat yang monitor itu," ucap Teddy.
"Katanya udah nggak ada," lanjutnya.
Dokter saat itu hanya menyampaikan apabila Lina telah tiada.
Teddy menceritakan dokter kemudian mengambil tindakan seperti pacu jantung dan melakukan pengecekan lainnya.
Namun, diceritakan Teddy memang saat itu Lina sudah tidak bernapas lagi.
Teddy menjelaskan dokter hanya menyampaikan perminataan maaf karena telah berusaha.
Kala itu Teddy berharap sang istri hanya tak sadarkan diri sementara waktu.
"Itu langsung dikasih pertolongan, terus didouble check sudah tidak ada napas," tutur Teddy.
"Kata dokter 'maaf Pak Teddy, kita sudah berusaha'."
"Saya bilang 'itu pingsan', karena emang kepancing emosi, saya berharap pingsan dan tidak terjadi apa-apa," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)