TRIBUNNEWS.COM - Suami Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana mengunjungi makam sang istri saat merayakan satu tahun pernikahannya.
Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/1/2020).
Dalam video itu nampak Teddy mengenakan kaos merah serta berpeci hitam.
Teddy mengungkapkan, pernikahannya dengan Lina telah berusia satu tahun.
Diketahui, Teddy menikahi Lina, pada 29 Januari 2019 lalu.
Teddy mengatakan memang sebelumnya sudah merencanakan untuk datang ke makam Lina ketika di hari ulang tahun pernikahannya.
Kala itu Teddy datang seorang diri dan terlihat menaburi bunga di atas peristirahatan terakhir Lina.
Teddy kemudian mengucapkan doa-doa untuk sang istri.
"Ini dateng ke makamnya almarhum istri, emang ini pas setahun ulang tahun pernikahan saya sama istri saya," tutur Teddy.
"Jadi memang sudah ada rencana untuk datang dan mendoakan almarhum istri," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Teddy juga tak menyangka akan ditinggal orang terkasih secepat ini.
Belum genap satu tahun, Lina telah meninggalkan Teddy untuk selama-lamanya.
Padahal rasa sayang Teddy pada Lina saat itu sedang berada di titik tertinggi.
Tak hanya itu, meski pernikahan belum genap satu tahun, Teddy dan Lina sudah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Bintang.
Teddy kini akhirnya harus menerima takdir yang telah diputuskan oleh sang pencipta.
"Nggak nyangkanya itu, cepet aja gitu baru setahun kerasa cepet," jelas Teddy.
"Terus lagi sayang-sayangnya, lagi bahagia punya dedek bayi."
"Tapi nggak nyangka ternyata guratan campur tangan dari Tuhan memang takdirnya," tambahnya.
Sementara itu, hingga kini belum diketahui penyebab kematian Lina.
Pihak penyidik maupun laboratorium forensik telah menyampaikan akan mengumumkan hasil tersebut, Jumat (31/1/2020) siang.
Proses autopsi merupakan kelanjutan dari laporan Rizky Febian terkait kecurigaan pada kematian sang mama.
Ditemui seusai acara doa bersama, Rizky mengungkapkan alasan atas laporan dirinya ke pihak kepolisian terkait meninggalnya sang mama.
Rizky menuturkan pihak keluarga hanya ingin mengetahui penyakit apa yang menyebabkan kematian Lina.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Rabu (8/1/2020).
Alasan lain pihak keluarga memutuskan membuat laporan ke pihak kepolisian karena tidak mengetahui runtutan kronologi kematian Lina.
Tak hanya itu, tidak ada surat kematian terkait dengan meninggalnya Lina.
Beberapa alasan tersebut yang akhirnya mendorong pihak keluarga maupun Rizky sendiri sebagai anak untuk mengetahui penyebab kematian orang terkasihnya itu.
Rizky juga mengungkapkan tidak ada niat untuk menuduh siapapun.
"Pihak keluarga hanya ingin mengetahui, penyakit apa karena bisa dibilang waktu itu kronologisnya tidak jelas, tidak ada surat kematian," jelas Rizky.
"Jadi hak kita sebagai anak dan keluarga tidak ada menuduh atau apapun, lebih ingin mengetahui penyakitnya apa dan riwayat kematiannya," lanjutnya.
Rizky menegaskan keputusannya untuk membuat laporan ke pihak berwajib terkait meninggalnya sang mama hanya untuk menyingkirkan adanya prasangka buruk.
Sehingga Rizky akan menunggu apapun hasil yang akan keluar nantinya.
Saat ini, Rizky telah menyerahkan proses pengecekan tersebut pada pihak terkait.
"Menghindari dari suudzon, meskipun nanti setelah pengecekan dan ada hasilnya seperti apa," ucap Rizky.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)