Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Luna Maya tak mau asal menerima tawaran bermain film. Ia ingin total berkualitas dalam setiap filmnya termasuk saat memerankan Suzzanna untuk kedua kalinya.
Dia berprinsip, lebih baik bermain film sedikit tapi perannya berkualitas ketimbang menerima banyak tawaran namun menjadikan konsentrasinya pecah sehingga perannya tak maksimal.
"Aku memang membatasi terima tawaran (bermain film). Tahun ini cuma dua yang aku ambil," ujar Luna Maya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).
Luna lebih memilih untuk mendalami dua film yang akan dibintanginya itu, salah satunya ia akan menjadi bintang utama dalam film Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa garapan rumah produksi PT. Soraya Intercine Films.
"Banyak hal yang nanti harus aku lakukan. Termasuk tanggal 1 Februari besok akan ke Rusia untuk bertemu seorang makeup effect."
Bukan tanpa alasan, Luna Maya memang ingin total mengubah wajahnya menjadi Suzzana.
Apalagi, karakternya menjadi Suzzanna kali ini berbeda.
"Sebab, karakter Suzzanna yang akan aku perankan di film ini berbeda dengan Suzzanna di film yang aku bintangi sebelumnya. Jadi, harus dapat karakter yang bener-bener tepat," ungkap Luna Maya.
Selain dari sisi karakter wajah atau fisik, Luna juga akan banyak belajar soal karakter peran yang akan dilakoninya.
"Kalau yang kemarin Suzzanna-nya jadi hantu sundel bolong, yang sekarang jadi manusia. Jadi aku harus gali lagi. Baik bertanya dengan
suami mendiang Suzzanna Clift Sangra atau menggali langsung apa sih itu santet, dan nanti termasuk proses readingnya," terangnya.
Semua usaha itu Luna lakukan demi menghasilkan karya film yang berkualitas yang tentu saja akan menjadi kebahagiaan baginya kini dan di masa depan.
Padahal, jika dilihat dari segi timeline, proses syuting film yang disutradarai Rocky Soraya baru akan dimulai akhir Juni.
"Ya itu balik lagi kenapa aku cuma batasi setahun paling ngambil dua tawaran film. Karena aku memilih untuk serius di dua film itu. Apalagi untuk proses film ini kan juga panjang," katanya