News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laporan Rizky Febian atas Kematian Lina Dihentikan, Hasil Autopsi Tunjukan Tak Ditemukan Kekerasan

Penulis: Inza Maliana
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizky Febian bersama almarhumah Lina, Teddy yang menggendong bayinya.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil autopsi dari mantan istri pelawak Sule, Lina Jubaedah diumumkan pada Jumat (31/1/2020).

Hasil tersebut diumumkan oleh Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Kombes Pol Saptono Erlangga.

Bertempat di Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ia mengumumkannya melalui konferensi pers.

Kombes Pol Saptono menyebut tidak ditemukannya kekerasan di dalam tubuh Lina.

Sebelumnya, Rizky Febian, anak sulung dari Sule dan Lina Jubaedah sempat melaporkan kasus kematian ibundanya.

Laporan tersebut ditujukan atas kematian ibundanya yang dirasa keluarga tidak wajar.

Makam Lina dibongkar untuk diautopsi, hasilnya akan segera diumumkan (Kolase TribunMataram.com YouTube Putri Delina dan Mega Nugraha/Tribun Jabar)

Buntutnya adalah jenazah Lina dilakukan autopsi pada 9 Januari 2020, silam.

Diketahui kasus tersebut dilaporkan kepada Polrestabes Bandung dengan tanpa terlapor.

Kombes Pol Saptono akhirnya mengungkap jika laporan tersebut dihentikan.

Hal itu dikarenakan hasil autopsi Lina menunjukan kematian yang wajar.

"Dari laporan oleh saudara Rizky, di dalam laporannya menyampaikan meninggalnya Lina ada ketidakwajaran."

"Diduga ketidakwajaran itu ditemukan luka-luka."

"Jadi sesuai di pasal 109 ayat 2 KUHAP maka kasus ini dihentikan," ujar Kombes Pol Saptono, melansir dari Youtube Channel KH Entertainment.

Sementara itu, Polrestabes Bandung telah mengambil langkah-langkah terkait laporan dari Rizky.

Kombes Pol Saptono menuturkan telah memeriksa sebanyak 25 saksi.

Saksi tersebut terdiri dari para keluarga, kerabat, dan juga saksi ahli.

Tak hanya itu, kepolisian juga telah melakukan olah TKP di kediaman Lina.

Dari kasus tersebut, penyidik bahkan mengamankan barang bukti, seperti obat-obatan yang diminum Lina dan juga CCTV.

Hasil autopsi dari Lina ditemukan sejumlah penyakit, yakni darah tinggi yang kronis hingga hipertensi.

Rekam medis Lina setelah melahirkan

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri juga menuturkan kondisi dari Lina.

Ia mengatakan kondisi Lina semakin kritis setelah melahirkan.

Galih menjelaskan rekam medis Lina saat melahirkan anak terakhirnya.

Menurut rekam medis, Lina disarankan untuk melahirkan secara cesar.

Rizky Febian saat berada di pemakaman ibunya Lina Jubaedah, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020). (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Namun istri Teddy ini memilih untuk melahirkan normal.

"Dokter menyampaikan supaya almarhum melahirkan secara cesar."

"Namun almarhum bersikeras untuk melahirkan normal."

"Dokter pun menyampaikan ini salah satu hal yang memungkinkan penyakit tersebut timbul, yakni hipertensi," ujar Galih.

Galih mengungkap penyakit lambung Lina semakin parah.

"Saat di rumah sakit Santosa, hanya ada penyakit lambung yang kronis termasuk hipertensinya," ujar Galih.

 (Tribunnews.com/Maliana/Siti Nurjanah Wulandari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini