TRIBUNNEWS.COM - Menjelang pengumuman hasil autopsi Lina, Teddy Pardiyana ternyata tak tinggal diam.
Ternyata Teddy sudah ditawari pengacara. Tak tanggung tanggung jumlahnya sampai 5 lawyer.
Bila dalam kasus pelaporan kematian Lina ditetapkan tersangka, ia pun akan membantahnya.
Dikutip dari tayangan SCTV (28/1/2020), ternyata Teddy sudah ditawari lima orang kandidat pengacara.
Salah satu pengacara atau kuasa hukum yang digadang-gadang jadi kandidat adalah Abdurrahman.
Seperti diketahui Abdurrahman pernah menjadi pengacara atau kuasa hukum Lina.
Kendati demikian, menanggapi itu, Abdurrahman menolak dan tidak berkenan bila ditawari menjadi pengacara Teddy.
Baca: Lima Hal Seputar Rangga Sasana Sekjen Sunda Empire: Nama Asli Edi Raharjo, Lahir di Brebes
Baca: Jadi Tersangka Penganiayaan, Matanya Sembab, Nikita Mirzani Menangis Saat Dijemput Paksa Polisi?
Baca: Hasil Autopsi Lina, Mantan Istri Sule Diumumkan Hari Ini,Apa Reaksi Teddy Soal Pembunuhan Berencana?
Hal itu dilakukannya karena etika sebagai pengacara kuasa hukum yang harus dipegangnya.
"Untuk hal itu, saya menolaklah. Kalau pun diminta saya menolak. Itu karena etikanya karena menjadi kuasanya almarhum (Lina). Tentu ini tidak baguslah, kita berpegang pada etika," ujar Abdurrahman.
Selain Abdurrahman, belakang ini Hotman Paris dikait-kaitkan dengan Teddy.
Sebelumnya, Teddy pernah menjadi bintang tamu dalam acara pengacara kondang tersebut.
Saat berbincang Hotman, topik pun mengarah pada pembagian harta Lina.
Meski begitu, hingga saat ini diakui Teddy ia belum mengambil keputusan apapun.
Termasuk mulai mengambil pengacara yang mendampinginya dalam proses hukum.
Baca: Kemenkes RI: Di Indonesia Tidak Ada Orang Positif Terjangkit Virus Corona
Baca: Teddy Mengaku Hampir Bunuh Diri Pasca Autopsi Lina, Istighfar Lihat Anak Begini: Kenapa Saya Egois?