TRIBUNNEWS.COM - Fitri Salhuteru mendampingi Nikita Mirzani dalam agenda pelimpahan berkas ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Senin (3/2/2020).
Fitri mengungkapkan kepada para awak media, dirinya sempat mengupayakan perdamaian antara Nikita Mirzani dan Dipo Latief, namun tidak berhasil.
"Segala usaha saya untuk mendamaikan dia dengan lawannya nggak berhasil."
"Niki juga sudah tahu dia akan sampai di tahap ini," terang Fitri.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Beepdo, Senin (3/2/2020).
Kemudian, ia juga menyebut sang sahabat adalah sosok yang taat kepada hukum.
"Niki kan taat hukum juga ya, diapain aja dia dateng. Niki sudah siap untuk hari ini," ujarnya.
Sementara itu, Fitri menjelaskan keributan Nikita Mirzani dengan Dipo Latief tak dapat diredakan.
"Ya suruh berdamai lah keributan suami istri, jangankan dilempar asbak plastik," ungkap Fitri.
Kemudian, Fitri menganggap permasalahan suami atau istri bisa saja terjadi dalam hubungan rumah tangga.
Menurut Fitri, hal itu harusnya bisa diselesaikan dengan dibicarakan baik-baik dan didamaikan.
"Tapi kita nggak bisa ngukur hati orang sebaik apa atau sekejam apa kita kan nggak bisa tahu," kata dia.
Fitri menyampaikan sebagai sahabat dari Nikita dan mengenal Dipo Latief pun sudah berusaha untuk mendamaikan keduanya.
Fitri Salhuteru Tegaskan Tak Akan Bela Nikita Jika Terbukti Bersalah
Nikita dijemput aparat Polres Metro Jakarta Selatan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020), dini hari.
Fitri Salhuteru tegaskan tak akan bela sahabatnya itu jika memang terbukti bersalah.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Beepdo.
"Kalau untuk kasus ini, saya nggak mungkin bela Niki kalau dia salah," ucap Fitri.
Nikita diamankan pihak yang berwajib karena kasus dugaan penganiayaan.
Mantan suaminya, Dipo Latief mengalami tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Nikita saat masih tinggal bersama.
Sementara itu, Fitri juga membawakan buku dan pakaian ganti untuk Nikita.
"Kalau baju permintaan dia, kalau bacaan biar dia nggak bosen," ujar Fitri.
Fitri pun mengatakan sebelumnya selalu menasehati Nikita Mirzani.
"Selalu, nggak mungkin saya gak menasihati yang bikin dia aman," terangnya.
Pengacara: Tidak Berarti Nikita itu Salah
Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menegaskan kejadian penjemputan oleh aparat Polres Metro Jakarta kepada Nikita bukan berarti kliennya bersalah.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Beepdo.
"Satu hal yang harus dipahami bahwa kejadian ini tidak berarti bahwa Nikita itu salah," terang Fahmi.
"Karena masih praduga, masih tersangka, proses masih panjang," sambungnya.
Fahmi juga menjelaskan kondisi Nikita saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Dalam keadaan sehat, walaupun suaranya serak."
"Memang Niki kan dalam keadaan sakit ya, tapi dia harus bekerja," ujar Fahmi.
Fahmi mengungkapkan proses hukum yang dijalani Nikita harus tetap dipatuhi dan dihormati.
"Harus kita patuhi proses ini merupakan proses yang memang harus dilaksanakan karena ini tahap dua," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fahmi mengatakan Niki yang didampingi dirinya tetap menghormati proses kewenangan penyidik.
"Makanya Niki harus datang dan dia harus melaksanakan."
"Itu adalah proses yang memang harus kita lalui," tegas Fahmi.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)