TRIBUNNEWS.COM - Fairuz A Rafiq merasa trauma setelah hadir sebagai saksi di sidang kasus pencemaran nama baik video ikan asin, pekan lalu. Bahkan, Fairuz tak mau keluar rumah.
"Awalnya begitu, trauma setelah sidang," kata Sonny Septian, suami Fairuz A Rafiq, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
"Iya, kayak kemarin, kan, dia itu hobi nonton bioskop, kan. Kemarin aku ajak dia sempat enggak mau gitu, itu dua hari setelah sidang, sempat enggak mau keluar rumah," ujar Sonny.
Sonny berusaha keras memberikan dukungan untuk Fairuz agar tidak berlarut dengan rasa traumanya.
Baca: Benci Perlakuan Ayahnya Pada Fairuz A Rafiq, Putra Sambung Sonny Septian Lakban Foto Galih Ginanjar
Baca: Rey Utami Minta Belas Kasihan Fairuz A Rafiq
"Tapi sekarang sudah lebih baik, kemarin kita menguatkan dan bilang kamu itu saksi korban. Kamu sudah ngelakuin hal yang benar di jalan yang benar," ucap Sonny.
Sebelumnya, Fairuz A Rafiq pingsan usai menjadi saksi di persidangan kasus video ikan asin yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (27/1/2020).
Baca: Doa Rey Utami untuk Fairuz A Rafiq
Sonny Septian sebagai suami menjelaskan, Fairuz memang tertekan dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan tim kuasa hukum trio ikan asin.
“Kalian tahulah ya kemarin ketika dia (Fairuz) jatuh pingsan, yang disudutkan dengan segala pertanyaan yang di luar konteks, yang pertanyaan yang tidak pantas diomongin di depan umum, sangat tidak pantas ditanyakan karena di luar konteks persidangan,” kata Sonny Septian.
Baca: Fairuz A Rafiq Banyak Diam, Capek, dan Menangis Karena Kasus Ikan Asin
Lebih lanjut, melihat kasus tersebut yang masih bergulir di persidangan, Sonny berharap hukum dapat ditegakkan.
Adapun, kasus pencemaran nama baik menjerat mantan suami Fairuz, Galih Ginanjar serta pasangan suami istri, Rey Utami dan Pablo Benua sebagai terdakwa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fairuz Trauma Usai Bersaksi di Sidang Ikan Asin, Tak Mau Keluar Rumah