TRIBUNNEWS.COM - Aktor Dwi Sasono mendapatkan pengalaman baru ketika bermain film drama musikal berjudul Buku Harianku.
Di film garapan Angling Sagaran itu, ia beradu peran dengan sang istri Widi Mulia serta salah satu anak mereka, Widuri Putri.
Bagi Dwi Sasono, momentum itu merupakan pengalaman seru sekaligus membanggakan. Selama ini ia tidak pernah terpikir bisa bermain dalam film yang sama dengan sang istri, apalagi anaknya.
Tapi Dwi Sasono memastikan, ia dan keluarganya tetap menjalani proses casting, tidak serta merta hanya ditunjuk. Beruntung ketiganya dianggap cocok memerankan peran dalam film.
Baca: Ceritakan Masa Pacaran, Widi Mulia Pernah Putuskan Dwi Sasono Karena Bandel Saat SMA
Baca: Semasa SMA, Dwi Sasono Pernah Bohongi Pacarnya Demi Ketemu Widi Mulia
Baca: Putri Kecil Dwi Sasono dan Widi Mulia Ternyata Jago Main Selancar, Warganet Pun Doakan Ini
"Pastinya seru ya. Tapi ini lewat proses casting. Buat Widuri sendiri ini jadi film yang kedua," ungkap Dwi Sasono di FX Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Dwi Sasono akan berperan sebagai Arya Winoyo, Widi Mulia sebagai Riska Handayani dan Widuri Putri berperan sebagai Rintik.
Dwi mengungkapkan, sang anak memang sudah menunjukkan bakatnya sejak masih kecil. Bahkan, Widuri juga sudah gemar menulis.
"Dia punya semacam buku harian dan bercerita di sana," ungkapnya.
Dwi menambahkan, di lokasi syuting, ia dan sang istri selalu memberikan semangat bagi Widuri. Apalagi, peran Widuri dalam film itu cukup menantang yakni sebagai anak tuna wicara.
"Sejak awal dia sudah exited. Aku melihatnya sebagai tantangan. Dia sempat bingung, kalau tuna wicara kenapa dia harus main. Ga ada dialog. Dia polos karena kan awalnya nggak kebayang main film dengan peran itu bagaimana. Dia anggap itu hal baru dan dia menikmati itu sebagai tantangan," jelasnya.
"Di situ saya dan istri selalu memberikan semangat kepada Widuri agar biasa maksimal. Saat dia bingung. Saat dia butuh motivasi. Sebagai orangtua kami selalu mendampingi," tandasnya.
Film ini bercerita tentang Kila Putri Alam yang hobi menulis buku harian. Selain bercerita tentang hubungan kakek dan cucu, Buku Harianku menceritakan kedekatan ibu dan anak.
Suatu ketika, oleh ibunya, Kila dititipkan sementara sekaligus mengisi masa liburan ke rumah kakeknya, Prapto di Desa Goalpara, Sukabumi. Ia bertemu lagi dengan kawan lamanya, Rintik, yang menyandang disabilitas. Rintik adalah anak penyandang tuna wicara.
Di sana, Kila mendapatkan banyak teman baru. Mereka menghabiskan waktu bersama, bermain riang.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 12 Maret 2020