TRIBUNNEWS.COM -- Nikita Mirzani menceritakan penyebab dirinya sempat marah ketika dipenjara.
Rupanya ada ucapan seorang penyidik PPA Polres Jakarta Selatan yang membuat Nikita Mirzani sakit hati.
Ucapan dari oknum polisi tersebut terlontar karena Nikita Mirzani mendesak memberi ASI pada anaknya, Arkana.
Namun polisi saat itu tidak mengizinkan Arkana untuk masuk ke dalam penjara bersama Nikita Mirzani.
"Yang Niki sesalkan adalah ketika Niki naik ke atas, itu adalah penjara tapi bukan penjara yang kaya gimana, kenapa anak Niki harus menunggu di dalam Polres lantai 3 dengan pintu terkunci sampai jam 10 pagi gak boleh masuk, " kata Nikita Mirzani dikutip dari akun Youtube Crazy Nikmir REAL berjudul NYAI GAK NYANGKA DI DALAM PENJARA AKAN SEPERTI INI !!
Padahal saat itu, kata Nikita Mirzani, kondisinya sudah demam karena ASI.
"Niki meriang di lantai 5 itu, sampai Niki memohon, gua gak ada masalah gua di sini tapi tolong anak gua suruh masuk karena dia nunggu di luar begitu lama sampai akhirnya Arkana minum air putih doang," kata Nikita Mirzani.
• Nikita Mirzani Mengaku Pasrah Sehari Sebelum Bebas: Berdoa Sepanjang Malam, Siap Ditahan Kalau Salah
• Nikita Mirzani Bebas dari Penjara, Dipo Latief Alami Nasib Nahas soal Anak: Lagi-lagi Nyai Terdepan
• Rekaman Suara Diduga Sajad Ukra, Niat Suap Polisi untuk Penjarakan Nikita Mirzani : Niki Sakit Hati
• Detik-detik Nikita Mirzani Dinyatakan Bebas, Nangis Histeris Peluk Sahabat: Gemetar Kayak Bom Pecah
Menurut Nikita Mirzani, Arkana merupakan anak yang kuat dan tidak rewel sama sekali.
"Untungnya anak strong dia tahu keadaan miminya, gua sama Arkana punya kontak batin yang sangat kuat, waktu di luar dia nangis cuma ngek doang dikasih air putih dia tidur tapi kan keadaan disana gak bagus panas segala macem, " kata Nikita Mirzani.
Sampai Jumat (31/1/2020) Nikita Mirzani akhirnya bisa tertidur di dalam penjara.