News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adipati Dolken Menjajal Jadi Wartawan, Ternyata Rasanya . . .

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adipati Dolkens saat ditemui disela-sela jumpa pers film 'Pemburu di Manchester Biru' di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020) malam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam film teranyarnya, Adipati Dolken berperan sebagai jurnalis dan bekerja di klub Manchester City.

Adipati Dolken mengakui ia baru tahu, bagaimana rasanya sebagai pemburu berita.

“Jadi orang yang ngejar konten itu melelahkan ya ternyata,” katanya ditemui di gala premier Pemburu di Manchester Biru, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).

Adipati Dolken mengakui kehidupannya sebagai selebriti memberinya celah untuk observasi pekerjaan jurnalis.

Sehingga dalam film ini, Adipati lebih menjalani observasi terhadap kehidupan Hanif.

Baca: Baru Kenal Dua Bulan Sudah Berani Peluk Mesra dengan Canti Tachril, Adipati Dolken: Tolong

Baca: Iqbaal Ramadhan Kecewakan Fans, Batal Tur Promo Milea:Suara dari Dilan di KRL, Fakta Lain Terungkap

Adipati Dolken bintangi film Pemburu di Manchester Biru (Istimewa)

Dalam kehidupan nyata, Hanif adalah seorang jurnalis yang kemudian berkesempatan bekerja menjadi International Content Producer di Manchester City F.C., Inggris.

“Gue lebih ke Hanif nya sih, bagaimana si Hanif survive di negeri orang,” katanya.

Baca: Unggah Foto Mesra, Adipati Dolken Pacari Canti Tachril atau Settingan?

Baca: MadonNa Tawari Pangeran Harry untuk Sewa Apartemennya, Istana Buckingham Tidak Ada Apa-Apanya

Setelah sebelumnya diterbitkan buku dengan judul yang sama, Pemburu di Manchaster Biru juga menceritakan kehidupan Hanif Thamrin yang bekerja di Machester City.

Film ini juga dibintangi oleh Ganindra Bimo dan Donny Alamsyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini