TRIBUNNEWS.COM - Pembawa acara Ruben Onsu diperiksa sebagai saksi terkait laporannya mengenai isu pesugihan yang menimpa Geprek Bensu, Kamis (6/2/2020).
Ditemani sang adik, Jordi Onsu dan kuasa hukumnya Minola Sebayang, Ruben mendatangi Polda Metro Jaya.
Setelah dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik kepolisian, Ruben menemui awak media.
Di hadapan awak media, Ruben mengklarifikasi kabar kerenggangan hubungannya dengan Roy Kiyoshi.
Ia mengaku tidak pernah melaporkan Roy Kiyoshi atas isu pesugihan usaha kulinernya.
Baca: BREAKING NEWS, Ruben Onsu Datangi Polda Metro Jaya, Diperiksa Terkait Kasus Isu Pesugihan
Akan tetapi, menurut Ruben, Roy Kiyoshi malah gelisah sendiri dan memilih mengadakan konferensi pers.
"Saya tidak pernah melaporkan beliau (Roy Kiyoshi), silakan ditanyakan sama beliau."
"Kenapa beliau keblingsatan sendiri, kenapa beliau tiba-tiba mengundang teman-teman wartawan," ujar Ruben Onsu dilansir dari kanal YouTube MOP Channel, Kamis (6/2/2020).
Ruben menyayangkan Roy Kiyoshi melakukan konferensi pers.
Sebab sebelumnya ia hanya meminta sang paranormal klarifikasi mengenai semua pemberitaan pesugihan lewat laman Instagram.
Menurut suami Sarwendah ini, akibat dari konferensi pers tersebut, publik seolah-olah menyalahkannya.
"Sebelum berita ini, saya sudah bilang (pada Roy Kiyoshi) 'kamu mau enggak mengklarifikasi lewat Instagram', tapi dia memilih press con."
"Harusnya cukup dari Instagram," kata Ruben.
Baca: Ruben Onsu Diperiksa Polisi soal Isu Pesugihan, Dicecar 20 Pertanyaan
Ayah tiga anak ini pun berharap Roy Kiyoshi berhenti memberikan statement-statement yang tidak ada pelaporannya.
"Stop untuk memberikan statement-statement yang menurut kita itu enggak ada di pelaporannya. Kan dia enggak dilaporin, dia enggak di apa-apain," ungkap Ruben Onsu.
Pengacara Ruben Onsu Sebut Kemungkinan Roy Kiyoshi Jadi Tersangka
Minola Sebayang membongkar kemungkinan Roy Kiyoshi menjadi tersangka, terkait kasus laporan akun YouTube Hikmah Kehidupan.
Menurut dia, Roy Kiyoshi tak pikir panjang sebelum menyebut inisial R.
Hal itu terkait dalam konten YouTube Hikmah Kehidupan yang membahas pengusaha kuliner yang menggunakan pesugihan.
Sebab menurut dia, pemilik usaha kuliner di Indonesia yang diawali huruf R, dan nama usahanya berinisial G hanya segelintir.
Terlebih pada 2019 lalu.
Baca: Kemungkinan Roy Kiyoshi Jadi Tersangka Terkait Laporan Ruben Onsu Terhadap Akun Hikmah Kehidupan
Roy Kiyoshi yang seorang indigo, menurut Minola harus berhati-hati.
“Nah mengeluarkan inisial itu harus diperhitungkan apa lagi kita dianggap memiliki kemampuan yang lebih apa yang kita sampaikan itu bisa menjadi sesuatu yang dianggap kebenaran oleh masyarakat,” katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (28/1/2020).
“Kalau tidak ada pembuktian dan disalahgunakan oleh orang tertentu seperti (pemilik akun) hikmah kehidupan, maka akan ada korban, korbannya ruben Onsu dan usahanya,” tambahnya.
Kendati demikian, ia mempercayakan kepada penyidik terkait laporan atas kasus ini.
Ia juga menegaskan secara personal tak ada permasalahan antara Roy Kiyoshi dan Ruben Onsu.
Ia tak menutup kemungkinan Roy bisa saja menjadi tersangka.
“Saya tidak bisa jamin (Roy) tidak (jadi tersangka), saya juga tidak bisa jamin pasti iya, makanya logikanya seperti itu tidak mungkin ada asap kalau nggak ada api,” katanya.
“Jadi kalau penyidik memiliki keyakinan bukti dianggap cukup kan kita nggak bisa bilang apa-apa, tapi kalau pun tidak, tidak jadi persoalan karena yang kita laporkan akun hikmah kehidupan,” tambah dia.
Baca: Roy Kiyoshi Disebut Bisa Jadi Tersangka, Pengacara: R Itu Bukan Ruben Onsu!
Diketahui sebelumnya kasus ini bermula dari channel YouTube Robby Purba yang mengundang Roy Kiyoshi sebagai pembicara.
Pada cuplikan video tersebut, Roy menyebutkan sebuah restoran berinisial R yang melakukan pesugihan agar bisnisnya lancar.
Akun dengan Hikmah Kehidupan pun menyadur perkataan Roy tersebut dan menghubungkan pada bisnis milik Ruben Onsu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terkait Kasus Dugaan Pesugihan Ruben Onsu, Roy Kiyoshi Kemungkinan Jadi Tersangka?
(Tribunnews.com/R Agustina, Wartakotalive.com/Nurul Hanna)