TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari Barbie Kumalasari.
Pasalnya tiba-tiba Barbie Kumalasari mengatakan jika dirinya ingin bercerai dari sang suami Galih Ginanjar.
Barbie Kumalasari mengatakan jika dirinya sering berbeda pendapat dengan sang suami.
Dikutip dalam tayangan Go Spot pada kanal YouTube StarHits, Jumat (7/2/2020), Barbie Kumalasari menyatakan keinginannya untuk berpisah dengan sang suami.
Menurut Barbie Kumalasari keinginan berpisah dari mantan suami tersebut terpikirkan semenjak Galih Ginanjar mendekam dalam bui.
"Masih dalam tahap pemikiran, tapi aku juga sudah punya planning kedepannya," jelasnya.
Barbie Kumalasari juga mengatakan alasannya mengapa sempat terpikir untuk bercerai.
"Semenjak dia di penjara, aku sempat tersinggung dengan omongannya," ujarnya.
Menurutnya sang suami mengalami perubahan sifat ketika di dalam penjara.
"Sifat Galih berubah, pemikirannya kekanak-kanakan," katanya.
Barbie Kumalasari menganggap perubahan sifat Galih tersebut bisa jadi karena pengaruh sang suami yang harus mendekam di penjara karena kasus ikan asin.
Selain itu ia juga menyatakan sikap Galih yang kurang dewasa membuatnya merasa jenuh.
"Aku merasa nggak dihargain udah berjuang habis-habisan untuk dia," tegasnya.
Barbie juga mengatakan jika permasalahan mereka sebenarnya sudah dirasakan sejak lama.
"Kan udah 4 tahun barengan, dari dulu emnag udah beda prinsip." tegasnya.
Ia juga memberikan komentar perihal dirinya yang kini sibuk terjun kembali ke dunia hiburan.
"Ya, kan orang kena masalah hukum pasti banyak biaya dan cape juga dan teman-teman kuasa hukum Galih, partner aku juga sahabat pengacara aku juga, jadi sebenarnya banyak hal.
Ada omongan dia yang menurut aku membuat aku tersinggung," tuturnya.
Kemudian ia mengatakan jika Galih Ginanjar sering mempermasalahkan hal-hal kecil.
"Aku juga capek ya, Galih suka ribut masalah yang sepele," tuturnya.
Tak hanya itu, Barbie juga mengklarifikasi perihal dirinya yang dituding cuek tidak menghadiri sidang kasus ikan asin yang menimpa sang suami.
"Setiap sidang gaperlu aku dateng, tapi aku tetetp perhatian sama dia," katanya.
Kesibukan yang padat disebut menjadi alasan Barbie tidak bisa datang menemani Galih.
Hal itu pula yang membuat Barbie merasa kerja kerasnya tidak dihargai oleh sang suami.
"Kesannya dia nggak menerima situasi ini, terus dia juga mungkin nggak menghargai kerja keras aku.
Harusnya dia tetep menghargai aku lah, hanya melihat kepentingan lo doang. Aku punya anak, punya keluarga," ujarnya.
"Karier aku makin naik, kebutuhan makin besar, tanggung jawab makin besar, belum lagi acara yang nggak mungkin aku cancel.
Tiba-tiba sekarang dari Galih berpikir mundur juga. Jadi lama-lama akhirnya aku nggak merasa dihargain," pungkasnya.
Selain itu Barbie Kumalasari juga mengatakan jika alasannya ingin bercerai bukan karena nafkah.
"Bukan karna nafkah justru aku merasa ga dihargainya kayak masa kita berjuang abis-abisan buat dia masih kurang cukup atau apa.
Jadi kayak anak kecil gtu lho. Sekarang kita uda maksimal banget," tukasnya.
Baginya perhatian Barbie Kumalasari terhadap sang suami ia lakukan melalui kuasa hukum Galih Ginanjar.
"Intinya aku sampaikan ke kuasa hukum, beberapa hari sekali koordinasi terus sama Galih," jelasnya.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)