Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film horor action berjudul "Roh Mati Paksa", Cinta Berujung Maut. ditulis oleh Agus Noor Ismail dan disutradarai oleh sutradara muda Adi Garing bercerita sepasang muda-mudi yang terjebak manisnya cinta, harus menerima akibat dari perbuatanya yang akhirnya menjadi teror mengerikan dan kutukan.
Film horor action yang akan tayang serentak pada 26 Maret 2020 ini banyak menyisakan pengalaman-pengalaman unik para pemain dan krunya. Banyak kru dan cast yang ‘ketempelan’ makhkuk halus, namun Ratu Sikumbang, pemeran Farah malah aman-aman saja.
Aada saja kisah dan pengalaman "SERAM" yang terjadi dilokasi syuting yang dialami kru dan pemain di film horor dan action yang berjudul "Roh Mati Paksa", Cinta Berujung Maut. yang juga akan menghiasi layar lebar negeri jiran seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalaam ini.
Vila di kawasan Puncak, Bogor yang menjadi lokasi syuting ini ternyata jarang dihuni, sehingga suasana angker cukup terasa selama proses produksi. Meskipun sudah ‘dijaga’ paranormal, namun tetap kebobolan. Ada beberapa pemain yang ‘ketempelan’ alias kerasukan makhluk halus.
Peristiwa itu tentu saja membuat Ratu Sikumbang, pemeran Farah menjadi ketakutan. Pasalnya, penyanyi Pop Minang yang baru pertama kali main film layar lebar ini memang penakut.
“Karakter aku di film ini memang jadi cewek penakut. Dan itu memang aku banget yang kesehariannya memang penakut,” tutur Ratu Sikumbang yang mempunyai nama lahir Ratu Prillia Menez usai peluncuran Official Poster & Trailer film "Roh Mati Paksa", Cinta Berujung Maut. Jumat (7/2/2020) di Epicentrum Jakarta Selatan.
Ratu Sikumbang merasa bersyukur proses syuting berjalan lancar dan dirinya tidak diganggu penghuni vila. “Banyak yang ketempelan. Mungkin karena ada yang nantangin kali ya. Kalau aku sih memang penakut jadi gak suka usil sama penghuni vila itu,” terang Ratu Sikumbang.
Ternyata untuk menghindari gangguan makhluk halus, setiap akan syuting Ratu Sikumbang selalu membaca doa atau apa saja yang dia ingat. “Baca apa saja yang membuat aku tenang, kadang baca al fatehah, kadang dzikir, pokoknya apa saja deh,” tutup Ratu Sikumbang.