Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyandang nama musisi kenamaan Indonesia tak membuat Calvin Dores, putra Deddy Dores lantas memiliki kehidupan yang mudah.
Calvin, sejak berada di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah meninggalkan kemewahan yang ada di rumah sang ayah.
Hal itu dilakukan Calvin lantaran tak betah di rumah. Ia berasal dari keluarga broken home dan yang paling dekat dengan mendiang Deddy Dores.
Deddy Dores pun semasa hidupnya kerap memanjakan Calvin.
Namun, nahas menerpa Calvin. Tiga bulan setelah Deddy Dores meninggal tahun 2016 lalu, Calvin mulai mengontrak rumah bersama keluarga mertua dan seorang pamannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Baca: Tak Lagi Jadi Driver Ojek Online, Anak Deddy Dores Kini Jadi Calo Jual Beli Otomotif
Baca: Anak Penyanyi Legendaris Deddy Dores Jadi Ojol & Kuli Bangunan, Kondisi Sang Ibu Juga Memprihatinkan
Kala itu, Calvin Dores harus bersimbah peluh dan keringat untuk mendapatkan uang. Ia sempat menjadi driver ojek online dan kuli bangunan.
Bahkan, diungkapkan Calvin, sebulan setelah sang ayah pergi ia tak mampu membeli rokok yang harganya hanya Rp. 1500. Namun, kondisi kehidupannya kini telah jauh membaik.
"Puji Tuhan jauh membaik (kondisi finansial). Kalau dulu sebulan sebelum papa meninggal rokok saja saya sampai tidak bisa beli. ngutang di warung. Itu sekaleng kecil rokok, Rp 1.500-2.000 tidak sanggup beli saya," kata Calvin di kediamannya, Minggu (9/2/2020).
Atas dasar itu, Calvin pun berkeinginan meninggalkan kontrakan sederhana yang kini menjadi tempat tinggalnya.
Ia kini sedang berusaha untuk bangkit dengan menggeluti dunia jual beli motor sport.
Memang Calvin barulah seorang calo, namun ia tetap membutuhkan lahan yang lebih luas untuk menekuni dunia jual beli motor tersebut.
"Keinginan saat ini tentunya ingin pindah rumah yang lebih luas. Jual beli motor kan butuh lahan juga untuk nyimpan motornya," ujar Calvin.
"Kegiatannya sekarang offair (manggung,red) puji Tuhan ada, terus dagang motor, terus mediasi kontraktor ama mediasi properti. Biasa calo lah bahasa kerennya mediasi. Kesibukannya itu sekarang," tambah Calvin.
Meski menyatakan demikian, dunia otomotif menjadi pilihan utama Calvin saat ini.
Menurutnya, dunia otomotif lebih menjanjikan karena hasil dari jual beli motor lumayan.
"Saya lebih milih otomotif karena lebih menjanjikan. Makanya sekarang yang saya butuhkan dana. Tidak mungkin kalau saya minjam ke bank, katakanlah untuk modal usaha mereka pasti membutuhkan jaminan baru bisa memberi pinjaman. Tapi saya belum punya jaminan," ungkap Calvin.
Pekerjaan jual beli motor ini dilakukan Calvin kepada teman-temannya yang memiliki showroom ternama yang ada di Surabaya, Bali, Bandung, dan Jakarta.
"Ke KJV Motorsport juga. Sebelum jadi kuli, saya sempat jadi broker KJV Motorsport. Jakarta Motorsport. Moge ini juga lagi trend banget, makanya saya tekun di sini. Juga karena memang basic saya moge," ujarnya.