Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia, Nanda Persada, mengungkapkan Lucinta Luna pernah lakukan percobaan bunuh diri.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Rumpi yang vidoenya diunggah di kanal YouTube Trans TV Official, Rabu (12/2/2020).
Nanda menuturkan kala itu diberitahu oleh manajer Lucinta, Joan.
Joan menghubungi Nanda mengaku kekasih Lucinta, Abash, tengah panik.
Abash mengatakan Lucinta ingin melakukan tindakan bunuh diri.
Meski demikian Nanda menuturkan Lucinta tidak hanya sekali melakukan percobaan tersebut.
Nanda awalnya berpikir soal kebenaran sikap Lucinta yang akan bunuh diri.
Namun ternyata Nanda tak menyangka depresi yang dialami oleh Lucinta hingga membuatnya untuk memilih mengakhiri nyawanya.
Pada kesempatan itu Nanda menuturkan, ada beberapa kemungkinan penyebab depresi yang dirasakan Lucinta.
"Abash itu lewat Joan, manajernya, dia panik bilang ini si Luna mau bunuh diri," jelas Nanda.
"Dan ini nggak sekali, tadinya saya pikir ini benar apa nggak sih, ternyata separah itu depresinya."
Baca: Teman Dekat Lucinta Luna Ungkap Sifat Dibalik Tingkah Kekasih Abash: Orangnya Rapuh Banget
"Mungkin ya, yang akhir soal dia pernah ada hubungan dengan pria gitu ya yang kemarin baru menikah," imbuhnya.
Tak hanya itu, Nanda juga mengungkapkan sifat lain dari Lucinta yang justru tidak diketahui oleh banyak orang.
Nanda menuturkan, Lucinta dikenal sebagai sosok yang ceria dengan berbagai tingkahnya.
Lucinta sering kali terlihat di televisi hingga beberapa kanal YouTube menjadi bintang tamu.
Namun ternyata, Nanda menjelaskan, Lucinta merupakan seseorang yang sangat lemah.
Nanda menyampaikan, beberapa kali dirinya menjadi tempat Lucinta untuk mencurahkan hatinya.
Lucinta mengaku stres ketika harus menghadapi para sahabatnya.
Nanda mengatakan Lucinta merasa terus diserang oleh teman-temannya melalui media sosial.
Tindakah sahabatnya itu ternyata mengganggu keadaan seorang Lucinta.
Nanda menuturkan Lucinta menjadi susah tidur.
Tak hanya itu, Lucinta juga mengaku sering menangis ketika malam hari.
Baca: Lucinta Luna Terjerat Kasus Narkoba, Pihak Kepolisian Sebut Dapatkan Informasi dari Warga Sekitar
Melihat kerabatnya merasa tertekan, Nanda akhirnya menyarankan Lucinta untuk datang ke psikiater.
Nanda kemudian mengatakan, Lucinta datang ke psikiater dan telah mendapatkan obat tertentu untuk mengatasi masalahnya.
"Mungkin banyak orang nggak tahu dibalik sikapnya Lucinta yang begitu ceria, seperti nggak ada apa-apa ternyata orangnya rapuh banget," ungkap Nanda.
"Karena berkali-kali dia cerita, stres banget menghadapi terutama sahabat-sahabat dia dulu yang begitu gencar menyerang di media sosial."
"Jadi dia susah tidur, malem nangis terus," ucap dia.
"Akhirnya setahu saya dia ke psikiater dan dapat obat tertentu," lanjutnya.
Diketahui, kini Lucinta tengah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba setelah diamankan di apartemen di daerah Jakarta Pusat.
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie Latuheru, mengungkapkan kabar penangkapan Lucinta.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Selasa (11/2/2020).
Audie menuturkan satuan narkoba Polres Jakarta Barat telah mengamankan Lucinta, Selasa dini hari.
Lucinta ditangkap ketika bersama tiga orang lainnya.
Keempat orang itu ternyata saling berpasangan.
Audie menjelaskan, dua orang merupakan pasangan suami istri yang bekerja pada Lucinta.
"Satuan narkoba Polres Jakarta Barat tadi malam sekitar pukul 01.30 WIB, sudah mengamankan satu orang yang anda kenal sebagai public figure di sebuah apartemen bersama dengan tiga orang lainnya," terang Audie.
"Satu di antara tiga orang itu diakui sebagai pasangannya seorang wanita yang diakui oleh pasangannya."
"Dua lainnya adalah pasangan suami istri yang bekerja pada LL," lanjutnya.
Dalam penangkapan tersebut, ditemukan beberapa jenis obat.
Audie menuturkan, timnya menemukan tiga butir pil esktasi yang diterdapat di dalam keranjang sampah.
Ada kemungkinan obat itu dibuang oleh yang bersangkutan.
Kemudian juga ditemukan lima butir pil Riklona dan tujuh butir Tramadol yang diketahui merupakan obat penenang.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)