TRIBUNNEWS.COM -- Motif Lucinta Luna menggunakan Narkoba selama 5 bulan terakhir ini terkuak ketika ditangkap polisi, pada Selasa (11/2/2020).
Kepada polisi, Lucinta Luna mengaku depresi sehingga nekat menggunakan barang haram tersebut.
Dipikir Lucinta Luna, obat-obatan yang mengandung psikotropika yang diminumnya ini bisa menghilangkan depresi.
Ketika ditangkap pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, polisi pun menemukan dua jenis obat di tas milik kekasih Abash
Ternyata kedua obat tersebut merupakan obat tidur golongan psikotropika dan mengandung zat Benzodiazepine.
• Ingatkan Bahaya untuk Lucinta Luna, Ramalan Mbak You Kini Terbukti, Si Paranormal: Tuhan Sudah Adil
• Eks Rekan Duet Cerita Soal Masa Lalu Lucinta Luna, Sebut Banyak Rumor Tentang Ini : Saya Prihatin
• Suami Bayar Utang Rp100 Ribu Pakai Tubuh Istri, Ini Pengakuan Mamah Muda Dipaksa Melayani di Ranjang
"Ditemukan di dalam sebuah tas milik LL, dua jenis obat. Pertama obat tramadol, kedua riklona ada tujuh butir," ucap Yusri lagi.
"Pengaruh dari obat yang ada, pertama riklona. Riklona obat tidur tapi masuk ke obat psikotropika," kata Yusri.
Demi klaim untuk menghilangkan depresi, Lucinta Luna pun secara aktif meminum obat jenis Narkoba itu setiap hari sebelum tidur.
"Setiap hari, sebelum tidur," ucap Yusri.
Penjelasan perihal depresi yang diidap Lucinta Luna ini ternyata dibenarkan oleh sahabat dan juga Ketua Ikatan Manajer Artis, Nanda Persada.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, sang sahabat mengungkapkan bahwa saking depresinya, Lucinta Luna sempat ingin bunuh diri.