TRIBUNNEWS.COM - Istri muda Kiwil, Meggy Wulandari membeberkan penyebab keinginannya untuk berpisah dengan sang suami.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Pagi-Pagi Pasti Happy yang diunggah kanal YouTube Trans TV Official, Senin (10/2/2020).
Meggy menuturkan memang sudah berkeinginan untuk berpisah sejak lama.
Sebelum tekadnya bulat, Meggy masih berpikir untuk menceraikan Kiwil.
Namun ternyata semakin hari Kiwil semakin tak ramah pada anak-anak Meggy.
Meggy juga menuturkan, ketika anaknya yang paling kecil sakit selama tiga hari, Kiwil diungkapkan tak datang untuk menjenguk.
Akhirnya peristiwa tersebut yang membuat Meggy kini akan menceraikan sang suami.
"Aku sebenarnya udah ngomong mau pisah udah lama," ungkap Meggy.
"Udah sempat ngomong juga dan dia mengiyakan nggak papa, kita udah ngomong baik-baik kok."
"Cuma aku masih mikir-mikir lagi kok makin nggak ramah sama anak-anak jadi ya udah," ucap dia.
"Apalagi kemarin si kecil sakit kan tiga hari, nggak datang," imbuhnya.
Meggy menuturkan, banyak hal yang telah ia pertimbangkan untuk memutuskan bercerai dengan Kiwil.
Ternyata terdapat banyak pemikiran yang akhirnya membuat Meggy ingin berpisah.
Meggy juga menyangkal ketika disebut sebagai perebut laki orang yang menyebabkan dirinya ingin cerai.
Kala itu Meggy mengungkapkan anak-anaknya mencari sosok Kiwil.
Namun Kiwil memang tidak melakukan panggilan video maupun telepon untuk berkomunikasi dengan anaknya.
Meggy merasa, kali ini merupakan titik terparah selama berumah tangga dengan Kiwil.
"Banyak hal yang aku pertimbangkan, bukan karena pelakor juga," tutur Meggy.
"Anak-anak nyariin papanya, nggak ada video call atau telepon kali ini lost banget deh, paling terparah deh," lanjutnya.
Ditanya perihal kabar Kiwil yang akan menikah lagi atau mencari istri ketiga, Meggy justru tak mempermasalahkan hal tersebut.
Meggy merasa tak keberatan apabila suaminya itu ingin menikah kembali.
Namun Meggy membantah apabila keinginannya untuk bercerai dilandasi dengan alasan itu.
Meggy kali ini telah merasa lelah membina rumah tangga dengan Kiwil.
Yang diinginkan Meggy adalah tetap fokus pada masa depan anak-anaknya.
"Nggak, kalaupun iya aku nggak papa," ucap Meggy.
"Bukan nggak mau dimadu, aku capek, sudah cukup, selama ini aku juga sudah bertahan."
"Sudah ingin fokus menata masa depan bersama anak-anak," tambahnya.
Meggy mengungkapkan pernah memberikan kesempatan pada Kiwil agar bisa berubah.
Tak hanya itu, Meggy juga berharap apa yang ia impikan dapat terwujud.
Meggy menuturkan, menginginkan Kiwil sebagai sosok suami yang dapat adil dan juga perhatian padanya.
Sebagai pasangan suami istri, Meggy berharap bersama Kiwil dapat melelalui segala rintangan berdua serta dapat melakukan komunikasi dengan baik.
"Karena kemarin aku masih yakin akan ada kesempatan dan apa yang aku harapkan bisa terjadi," terang Meggy.
"Artinya Mas Kiwil bisa adil, bisa lebih perhatian, bisa kita melewati suka duka bersama gitu ya."
"Bisa berkomunikasi dengan baik, bisa bersama-sama seperti rumah tangga lainnya," imbuhnya.
Meski demikian, pada kesempatan itu Meggy menuturkan telah terdapat omongan mengenai nafkah setelah bercerai.
Kala itu Kiwil telah menjanjikan setiap anak akan mendapatkan bagian sendiri.
Namun akhirnya Kiwil mengungkapkan hanya akan memberikan semampunya.
Apabila sedang diberi rezeki, Kiwil akan tetap menafkahi anak-anaknya.
"Sudah pernah ada, sesuai janji dia dulu per anak berapa gitu," jelas Meggy.
"Tapi akhirnya dia bilang semampunya aja, kalau ada ya dikasih kalau tidak ada ya mau bagaimana lagi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)