TRIBUNNEWS.COM - Kesedihan mendalam masih dirasakan Karen Pooroe.
Setelah Karen Pooroe ditinggal selama-lamanya oleh sang anak, kini ia mulai merasakan kerinduan pada Zefania Carina.
Karen Pooroe mengungkapkan jika dirinya kerap merindukan keceriaan Zefania Carina.
Dalam kanal YouTube KH Infotainment, Karen Pooroe menceritakan kebiasaan yang ia lakukan ketika merindukan sang buah hati.
"Aku selalu nyanyi," katanya.
Selain itu, Karen Pooroe juga menambahkan jika dirinya kerap membawa makanan kesukaan Zefania.
"Ini selalu saya bawa," sembari mengeluarkannya dari tas miliknya.
Ternyata Karen Pooroe selalu membawa makanan kesukaan sang anak di dalam tasnya.
"Coklat kesakaan dia, selalu ada di tas saya," sambil menunjukkan makanan tersebut.
Kemudian Karen Pooroe juga ceritakan jika di rumah ia menyimpan banyak makanan itu.
"Banyak sekali di rumah, walaupun dia nggak ada kalau pulang kerja selalu saya beli," jelasnya.
Baca: Sebut Melihat Titik Terang, Karen Pooroe Setuju Jenazah Anaknya Diautopsi: Saya Siap
Baca: 3 Kecurigaan Karen Pooroe, Zefania Tak Patah Tulang dan Pendarahan, Dihubungi 12 Jam setelah Tewas
Tak hanya itu, Karen Pooroe mengakui jika dirinya selalu membawa makanan tersebut kemana-mana.
"Selalu saya bawa kemana-mana, setiap ibu yang kangen anak, selalu punya cara masing-masing," ceritanya.
Selain makanan, ternyata Karen Pooroe juga membawa mainan Zefania di dalam tasnya itu.
"Coklat dan mainan kesukaannya selalu saya bawa di tas," tuturnya.
Baginya dua hal tersebut bisa mengobati rasa rindunya pada anak semata wayangnya.
"Walaupun dia tidak ada secara raga, jiwanya selalu ada," paparnya.
Setelah berdiskusi dengan keluarga besar, akhirnya penyanyi Karen Pooroe sepakat jenazah anaknya, Zefania Carina diautopsi.
Baca: Tumpah Air Mata di Depan Hotman Paris, Karen Pooroe Pukul-pukul Diri Sendiri Curhat Kematian Anak
Baca: Di Hotman Paris Show, Karen Pooroe Ungkap Momen Pilu saat Tahu Anaknya Meninggal: Saya Pikir Diprank
"Saya siap untuk anak saya diautopsi, supaya saya tidak hidup seumur hidup dengan tanda tanya," kata Karen di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020) yang dikutip dari Kompas.com.
Adapun sebelumnya Karen menolak Zefania diautopsi karena tak ingin tubuh anaknya dipenuhi sayatan.
Karen Pooroe mengatakan, pada saat nanti makam mendiang Zefania dibongkar dan dilakukan proses autopsi, ia tak ingin melihatnya.
"Itu makamnya dibongkar, pertama saya tidak akan melihat itu. Kedua, itu hanya jasad, jiwa anak saya sudah di pangkuan Tuhan, cuma badannya aja kok yang dikubur," katanya.
Karen pun mengaku sebelum memutuskan anaknya untuk diAutopsi, ia mengalami pergulatan batin.
"Tapi bukan hanya saya, keluarga besar saya juga berat. Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang terus sampai kebenaran terungkap," ucap Karen.
Diberitakan sebelumnya, Zefania meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020).
Zefania diduga terjatuh dari lantai enam balkon apartemen suami Karen, Arya Satria Claproth.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)