News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Karen Pooroe Meninggal

Ragu dengan Penyebab Kematian Zefania, Karen Pooroe Siap Lakukan Autopsi pada Jasad sang Anak

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berurai Air Mata di Depan Hotman Paris, Karen Pooroe Pukul Diri Sendiri Saat Tahu Anaknya Meninggal

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi tanah air jebolan ajang pencarian bakat, Karen Pooroe mengungkapkan telah bersiap untuk dilakukannya autopsi pada jenazah sang anak, Zefania Carina Claproth.

Hal tersebut disampaikan Karen saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).

Karen menuturkan, tidak akan melihat proses pembongkaran makam sang anak.

Saat itu Karen menjelaskan, jiwa anaknya telah berada di pangkuan Tuhan sehingga hanya tubuhnya saja yang akan dilakukan autopsi,

Pernyataan itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Kamis (13/2/2020).

Penyanyi Karen Pooroe (tengah) dan kuasa hukum, Wemmy Amanupunyo (kanan) di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

"Makamnya dibongkar pertama saya tidak akan melihat itu," ungkap Karen.

"Kedua itu hanya jasad, jiwa anak saya sudah di pangkuan Tuhan."

"Jadi nanti cuma badannya aja kok yang dikubur," tambahnya.

Karen menuturkan, autopsi dilakukan agar pertanyaan soal penyebab kematian Zefania dapat diketahui dengan pasti.

Dalam kesempatan itu, Karen mengungkapkan tidak mudah untuk mengambil keputusan soal melakukan autopsi.

Karen merasa berat untuk melihat makam Zefania dibongkar.

Tak hanya Karen, keluarga besarnya sebetulnya juga merasa berat untuk melakukan hal tersebut.

Baca: Alasan Karen Pooroe Tak Lakukan Autopsi pada Anak: Saya Mau Zefania Dikuburkan dengan Cantik

Namun, Karen mengatakan harus mengumpulkan kekuatan agar dapat berjuang untuk mengetahui kebenaran.

"Tapi yang pasti segala yang menjadi pertanyaan bisa terungkap dengan harus diautopsinya anak saya," jelas Karen.

"Memang berat sekali, tidak mudah untuk mengambil langkah itu."

"Bukan hanya saja, keluarga besar saya juga berat," ucap dia.

"Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang sampai kebenaran terungkap," imbuhnya.

Penyanyi Karen Pooroe atau akrab disapa Karen Idol, tak kuasa menahan tangis atas kepergian putrinya Zefania Carina yang sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2) kemarin. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Sebelumnya, Karen menuturkan memang melakukan penolakan untuk melakukan autopsi pada anaknya ketika berada di rumah sakit.

Namun setelah penguburan Zefania, dan suasana sudah kembali tenang, Karen bersama keluarganya melakukan obrolan.

Sebelum memutuskan untuk melakukan autopsi, Karen menuturkan selalu berdoa telebih dahulu.

Hingga akhirnya Karen siap untuk melakukan autopsi pada jasad anaknya itu.

Baca: Karen Pooroe Tak Yakin Anaknya Jatuh dari Ketinggian, Sebut Pernah Tinggal di Apartemen Lantai 29

Karen menjelaskan, keputusan itu diambil agar dapat hidup dengan tenang tanpa bertanya-tanya soal penyebab kematian Zefania.

"Munculnya ketika sudah penguburan anak saya, besoknya sudah mulai cooling down, kami keluarga besar kami berdiskusi," ungkap Karen.

"Saya berdoa dulu, dan ya saya siap untuk anak saya dilakukan autopsi."

"Supaya saya juga tidak hidup dengan tanda tanya," lanjtunya.

Pada kesempatan yang berbeda, Karen mengungkapkan keraguannya terkait kematian sang anak.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (12/2/2020).

Karen menuturkan hingga saat ini belum mengetahui secara pasti kronologi putrinya meninggal.

Namun Karen merasa ragu apabila anaknya meninggal dunia karena terjatuh dari lantai enam apartemen yang ditinggali Arya Satria Claproth, suaminya yang saat ini sedang proses bercerai.

"Sebetulnya sampai hari ini saya belum tau jelas, apa yang betul-betul terjadi," ungkap Karen.

Baca: Karen Pooroe Tak Yakin Anaknya Jatuh dari Lantai Enam: Tidak Ada Pendarahan, Tulang Tengkorak Utuh

"Tapi kalau dibilang jatuh dari lantai enam apartemen itu, saya yakin itu tidak betul, sangat tidak benar," tuturnya.

Kemudian Karen membuat perumpamaan untuk menggambarkan situasi apabila putrinya benar terjatuh dari lantai enam.

Karen menjelaskan, orang dewasa yang terjatuh dari lantai enam, pasti akan mengalami luka yang berat.

Karen Pooroe menegaskan tidak akan pernah memaafkan Arya Claproth setelah putri mereka, Zefania Carina, meninggal dunia, Rabu (12/2/2020). (Capture Youtube Hotman Paris Show)

Namun diungkap, putri Karen tidak mengalami patah tulang serta lebam serius.

Karen menuturkan hanya menemukan terdapat benjolan di kening sang anak.

Tak sampai di situ, kondisi Zefania juga dijelaskan Karen tidak mengalami pendarahan.

Tengkorak kepala putri Karen juga nampak utuh, seperti tidak terjatuh dari lantai enam.

Baca: Tak Bertemu Zefania Selama 6 Bulan, Karen Pooroe: Saya Harus Memeluk Anak Saya di Kamar Jenazah

"Sekarang begini, secara orang awam lantai enam kira-kira kalau satu lantai tiga meter berarti 18 meter," jelas Karen.

"Kita orang dewasa jatuh pecah berkeping-keping, anak saya tidak patah, tidak ada luka lebam."

"Cuma ada benjol sedikit di kening dan itupun tidak kelihatan," ucap dia.

"Tidak ada pendarahan, tulang tengkoraknya semua utuh," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini