TRIBUNNEWS.COM - Guna membuktikan bahwa Lucinta Luna menggunakan obat-obatan terlarang karena depresi, sang pengacara mengungkap bukti berupa video.
Dalam video berdurasi 7 detik itu tampak Lucinta Luna sedang mengerang kesakitan.
Aksi Lucinta Luna yang tampak kesakitan itu diakui sang pengacara, Milano Lubis adalah karena ia sedang merasa depresi.
Sebelumnya diwartakan, Lucinta Luna ditangkap polisi di sebuah apartemen kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, sekira pukul 01.30 WIB, Selasa.
Baca: Lucinta Luna Sedih Identitasnya Diungkap ke Publik, Kuasa Hukum: Soal Identitas Lihat Saja dari KTP
Baca: Terbongkar Sosok Pemasok Obat Lucinta Luna, Indentitas Transgender, Sebut Asal Barang Haram
Berdasarkan tes urine, Lucinta positif menggunakan benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa obat penenang berjenis tramadol sebanyak 7 butir dan riklona sebanyak 5 butir.
Obat-obat itu masuk ke dalam golongan psikotropika.
Selain itu polisi juga mendapati tiga pil diduga ekstasi di dalam keranjang sampah apartemen Lucinta Luna.
Pasca ditangkap oleh pihak kepolisian, Lucinta Luna akhirnya buka suara soal kasus yang menimpa dirinya.
Pada konferensi pers di Polres Jakarta Barat Kamis (13/2/2020), Lucinta Luna diperkenankan bicara di depan media oleh pihak kepolisian.
Konferensi pers itu dilakukan terkait kasus Narkoba yang menimpa Lucinta Luna.
Namun, awak media tidak diperkenankan untuk melemparkan pertanyaan apapun.
Itu juga menjadi kali pertama Lucinta Luna memperlihatkan wajahnya ke publik setelah kasusnya ramai diperbincangkan.
Baca: Lucinta Luna Disebut Alami Depresi, Abash Benarkan Kondisi Emosional sang Kekasih Kurang Stabil
Baca: UPDATE Kasus Lucinta Luna, Selain Penjual Obat, Dokter Diduga Pemberi Resep juga akan Diperiksa
Lucinta Luna pun bersedia membuka masker yang menutupi wajahnya.