TRIBUNNEWS.COM - Ditangkapnya Lucinta Luna lantaran terbukti positif gunakan narkoba dimaknai tersendiri oleh sang kekasih, Abash.
Abash mengaku proses hukum tersebut sudah menjadi jalannya yang harus dilalui.
Dilansir dari acara Rumpi No Secret Trans TV, Abash memberikan pengakuannya.
Abash menyebut mendampingi seorang publik figur seperti Lucinta Luna sedikit berat, lantaran soal dirinya pun juga ikut serta menjadi sorotan.
"Mendampingi Luna agak berat sih, tapi kalau orang mau ngorek tentang diri aku ya silahkan , semua orang berhak untuk itu," terang Abash, dilansir dari akun YouTube TransTV, Sabtu (15/2/2020).
Feni Rose pun bertanya alasan apa yang membuat Abash berat mendampingi Lucinta Luna.
Walupun bukan dari kalangan artis, kekasih Lucinta Luna itu pun menjadi banyak dikenal masyarakat, bahkan tak sedikit yang ikut serta memberikan perundungan (bully) untuk dia.
"Mendampingi Lucinta Luna itu agak berat karena pertama ikut dibully, kaget karena nggak pernah," terangnya.
Namun Abash mengakui santai menanggapi bully-an tersebut, karena terbawa sikap Lucinta yang juga terlihat santai apabila mendapatkan kata-kata dari haters-nya.
Selain itu sikap Lucinta Luna yang naik-turun juga menjadi alasan Abash berat mendampinginya.
"Kadang dia bisa marah, dia seneng, kadang mau menyakiti diri sendiri, itu aja sih," imbuhnya.
Feni Rose juga bertanya alasan Abash tetap setia bersama Lucinta Luna.
"Komitmen itu pertama, terus saya sayang sama dia," imbuhnya lagi.
Harapan Abash
Feni Rose bertanya soal harapan Abash setelah Lucinta Luna dapat lepas dari Kasus Narkoba.
"Kalian kan Pasangan, tentu ada harapan dong, udah kebayang mau ngapain?" tanya Feni Rose.
Abash pun menjawab akan jalani hidup denga lebih baik, dan berfokus pada hubungan mereka berdua.
Abash berharap setelah kasusnya Lucinta tetap di dunia hiburan, dan apabila Abash terbawa, dia akan mengikuti arusnya saja.
"Pokoknya ke depannya fokus pada hubungan kita berdua aja, nggak usah terlalu mikirin musush-musuh yang terlalu menyakiti, karena kalau dipikirin akan depresi," tuturnya.
Identitas Abash Terbongkar
Abash dan Lucinta Luna mengaku telah berpacaran sejak Juli 2019.
Sama seperti Lucinta Luna, identitas dan jenis kelamin Abash juga menjadi sorotan publik.
Namun, jenis kelamin hingga nama asli Abash akhirnya diketahui setelah polisi buka suara.
Lantas seiring dengan berjalannya proses hukum, tidak hanya identitas Lucinta saja yang terbongkar, juga identitas kekasihnya.
Dalam jumpa persnya, polisi menyebutkan kekasih Lucinta Luna itu adalah seorang perempuan.
“Salah satunya pasangannya. Pasangannya perempuan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat rilis narkoba di Polres Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).
Walaupun sebelumnya, Lucinta Luna selalu dibantah pihak Lucinta Luna yang bilang, Abash adalah lelaki tulen.
Abash memiliki nama asli Diah Ayu Ashari.
Abash Tenangkan Lucinta Luna
Pihak kuasa hukum Lucinta merilis video ketika kekasih Abash mengalami depresi.
Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official, Jumat (14/2/2020).
Dalam video itu terlihat Lucinta tengah didampingi oleh sang kekasih, Abash.
Lucinta tampak seperti melihat ke arah Abash sembari melotot.
Seorang tim kuasa hukum Lucinta menjelaskan, pemilik nama asli Ayluna Putri ini akan menunjukan sikap tertentu apabila depresinya kambuh.
Sehingga untuk membuat menjadi tenang, Lucinta harus mengonsumsi obat tersebut.
Meski demikian, dari kuasa hukum menuturkan Lucinta tidak memiliki ketergantungan.
Lucinta akan mengonsumsi obat apabila depresinya muncul.
Namun apabila kondisi berjalan dengan normal, maka Lucinta juga tidak akan meminum obat yang diberikan.
"Ketika dia depresi, kemudian dia timbulah seperti itu," ungkap satu di antara tim kuasa hukum Lucinta.
"Untuk bisa menenangkannya adalah dengan mengonsumsi obat itu."
"Jadi bukan masalah ketergantungan ya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)