TRIBUNNEWS.COM - Inilah beda nasib Mancung dan Sony Wakwaw setelah lama tidak muncul di TV.
Misca Mancung dan Sony Wakwaw adalah dua artis cilik yang terkenal lewat perannya di sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah.
Bersama ketiga pemeran lain yaitu Trio Ubur-ubur, aksi kelima pemain sinetron ini sukses mengocok perut penonton.
Sejak membintangi sinetron tersebut, kehidupan Misca Mancung dan Sony Wakwaw langsung berubah.
Mereka kerap mendapatkan tawaran syuting dan wara-wiri di TV.
Bahkan kedua bocah ini telah memiliki sejumlah aset dan tabungan hasil kerja keras mereka.
Seiring dengan berjalannya waktu, popularitas Misca Mancung dan Sony Wakwaw perlahan hilang dan tenggelam.
Kedua bocah yang kini telah beranjak dewasa ini mulai jarang bahkan tak pernah lagi muncul di layar kaca.
Awam pun mempertanyakan bagaimana nasib Misca Mancung dan Sony Wakwaw.
Apakah masih seperti dulu, saat masih bergelimang harta atau sudah berubah?
1. Misca Mancung
Dalam sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah, Misca berperan sebagai bocah perempuan yang kerap tampil dengan tatanan rambut diikat ke atas.
Pemilik nama asli Misca Fortuna ini dijuluki Si Mancung.
Fari hasil kerja kerasnya tujuh tahun lalu di dunia akting, Misca Mancung memiliki sejumlah aset mulai dari mobil, rumah, hingga tabungan.
Sayangnya, nasib Misca Mancung kini berubah 180 derajat.
Bila dulu hidup bergelimang materi, kini Misca Mancung harus tinggal di rumah kontrakan dengan sewa Rp 700 ribu per bulan.
Misca hanya hidup bertiga bersama sang ibu, Jacky Susilowati dan adiknya, Amoy tanpa kehadiran sang ayah, Muhammad Delsy.
Rupanya, Misca sekeluarga diusir dari rumah karena sertifikatnya sudah diganti Muhammad Delsy tanpa sepengetahuan.
"Kan itu rumah diganti atas nama dia (Muhammad Delsy, red) tanpa sepengetahuan kita. Akhirnya kita diusir," kata Jacky Susilowati dalam tayangan Status Selebritas yang tayang di SCTV.
Tak ingin menambah masalah, Jacky membawa Misca Mancung dan adiknya mengontrak di sebuah rumah yang sempit.
Rupanya, mereka sudah lima tahun tinggal di rumah kontrakan.
"Dulu punya (rumah, red), sekarang cuma kontrakan," ujar Misca.
Selain itu, Misca Mancung yang dulu menopang kehidupan keluarga dengan bermain sinetron, kini ia harus merelakan sebagian waktunya untuk membantu sang ibu.
Mulai dari membersihkan rumah, melayani di warteg, hingga mengurus sang adik.
Dari hasil berjualan di warteg, ibunda Misca mengaku bisa membiayai kehidupan Misca dan adiknya.
Termasuk untuk membayar kontrakan dan mobil.
"Kalau nggak ada ya, pinjam saudara, teman yang tahu keadaan kita," kata Jacky.
Yang lebih miris, mobil hasil syuting Misca Mancung saat syuting sinetron sudah digadaikan untuk menutup biaya hidup.
Oleh karenanya, Misca memohon agar mobil yang digadaikan itu tidak dijual.
"Janganlah, itu kan hasil pertama aku waktu syuting. Jadi mohon jangan dijual," pintanya penuh harap.
Selain itu, Misca Mancung juga menjajakan gelang anak-anak kepada teman-temannya di sekolah demi mendapatkan uang jajan.
Nasib miris yang dialami Misca Mancung sekarang disebabkan oleh ulah ayahnya, Muhammad Delsy.
Delsy rupanya gemar berjudi bola via online yang secara perlahan menggerus sejumlah aset yang dikumpulkan Misca Mancung.
Misca Mancung kehilangan tabungan, rumah, hingga mobil hasil syuting.
Hal ini sangat disesalkan oleh Jacky karena perbuatan Delsy membuat kedua anaknya hidup menderita.
Menurut Jacky, apa yang dilakukan suaminya terhadap anak-anak terlalu berat sehingga ia belum bisa melupakan dan memaafkan Delsy.
"Sampai detik ini, kita masih sengsara ulah dia," ujar Jacky.
Ditanya di mana Delsy saat ini, Jacky mendengar kabar suaminya telah meninggal.
2. Sony Wakwaw
Bila Misca Mancung hidup menderita, nasib Sony Wakwaw bisa dibilang lebih beruntung.
Setidaknya ia masih memiliki sejumlah aset hasil kerja kerasnya, beberapa tahun lalu.
Mobil, misalnya yang telah berganti tipe agar bisa menampung banyak orang.
Selain itu, mobil tersebut juga dipakai ayah Sony, Zakaria untuk bekerja sebagai sopir taksi online.
"Karena nggak muat, jadi kita ganti yang agak gedean. Kan juga piranti usaha, kalau pas lagi dia syuting."
"Kita kan harus ada pemasukan," ujar Sawiyah, ibunda Sony Wakwaw dalam tayangan selebrita7 yang diunggah pada Kamis (13/2/2020).
Selain itu, Sony Wakwaw juga telah membeli satu unit sepeda motor yang dipakai sang kakak untuk bekerja.
Sony yang kini berusia 16 tahun lebih banyak beraktivitas di rumah dan sesekali syuting.
"Kegiatannya ngaji di musala," kata Sawiyah.
Selain itu, Sony juga sempat merintis usaha penjualan sepatu di Depok.
Sayangnya, usaha ini tak berjalan lancar lantaran sepi pembeli sehingga tidak sanggup membayar sewa toko.
"Hampir setahun udah tutup. Nggak apa-apa, sewa tokonya terlalu mahal, jadi nggak sesuai. Jadi tutup aja," ujar Sawiyah.
Sementara itu, untuk aset rumah yang pernah diberikan Syahrini kepada Sony Wakwaw, kini dikontrakkan.
Meski demikian, beberapa aset yang dimiliki Sony Wakwaw dari hasil syuting telah dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Saat diminta untuk memilih syuting atau melanjutkan sekolah, Sony Wakwaw memilih untuk syuting.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)