TRIBUNNEWS.COM - Musisi 18 tahun Billie Eilish merilis lagu terbaru yang akan menjadi soundtrack untuk film James Bond terbaru, No Time to Die.
Lagu No Time to Die bernuansa kelam dan misterius.
Namun ada satu hal yang menjadi sorortan netizen, yaitu teknik belt yang dipakai Billie.
Teknik belt yaitu teknik dalam bernyanyi yang bertujuan menghasilkan suara yang menyerupai berteriak tetapi sebenarnya adalah fonasi yang terkontrol dan berkelanjutan.
Di awal lagu, memang terdengar No Time to Die adalah karya Billie dengan suara khasnya.
Namun menuju klimaks lagu, Billie memutuskan untuk menyingkirkan sejenak gaya khasnya dan melakukan high note.
Dengarkan di bagian ini:
Belting yang dilakukan Bille mengejutkan netizen.
Teknik belting yang dilakukan Billie memunculkan sedikit drama saat para penggemar membalas kritikan yang ditujukan pada Billie karena gaya bernyanyinya.
Billie kerap dikritik karena ia hanya "berbisik-bisik saat bernyanyi."
Banyak pula yang berkata saura Billie terlalu pelan dan bahkan dianggap tidak bisa bernyanyi.
Dengan teknik belting yang dilakukan Billie, fans ingin membuktikan bahwa semua kritikan itu salah.
Billie sendiri juga pernah komentari kritikan yang ia terima.
November lalu, ia menceritakannya pada Vanity Fair.
"Orang-orang bilang aku hanya berbisik-bisik di semua laguku," ucapnya.
"Tapi aku merasa mereka hanya mencengarkan satu lagu saja, coba dengarkan 'Wish You Were Gay', ada belting di sana."
"Belt ku tidak mendekati belt Adele. Adele itu dewa."
"Tapi ini hanya perbedaan. Kau tidak harus berteriak agar bisa menyanyi dengan bagus."
Dengarkan audio lagu Billie Eilish No Time To Die berikut.
Setelah Menang Banyak di Grammy, Billie Eilish Diundang di Academy Awards 2020
Hanya berselang dua minggu setelah membawa banyak piala Grammy, penyanyi muda Billie Eilish tampil di Piala Oscar pada Februari lalu.
Billie Eilish mengumumkan akan tampil di Piala Oscar Rabu (29/1/2020) lalu meski dirinya tak mendapatkan nominasi apa-apa.
Di ajang Grammy Awards 2020 yang diadakan 26 Januari kemarin, Billie Eilish mencetak sejarah.
Ia berhasil menyabet Album of the Year (“When We All Fall Asleep, Where Do We Go?”), Record of the Year, Song of the Year (“Bad Guy”) dan Best New Artist.
Selain empat penghargaan itu, Billie juga memenangkan Best Pop Album sehingga ada total lima penghargaan yang ia bawa pulang.
Billie adalah satu artis lain dalam sejarah yang pernah memenangkan empat penghargaan teratas dalam satu malam, setelah Christopher Cross pada tahun 1981.
Pada usia 18 tahun, ia juga menjadi pemenang Album of the Year termuda.
Ia juga membuat gebrakan setelah mengumumkan akan menulis lagu untuk film James Bond, "No Time to Die."
Kontribusinya untuk film James Bond membuatnya menjadi musisi termuda yang membuat lagu bertema James Bond.
Dua film James Bond sebelumnya, “Skyfall” (2012) dan “Spectre” (2015) memenangkan piala Oscar dengan soundtrack-nya.
Penulis lagunya pun tak ketinggalan menyabet piala Oscar juga.
Adele menang lewat “Skyfall” sedangkan Sam Smith menang untuk lagu “The Writing’s on the Wall” dari “Spectre.”
Selain tampil di Oscar 2020, Billie mungkin kembali lagi ke panggung Oscar tahun depan.
Ia bisa jadi kembali mencetak sejarah sebagai musisi termuda yang memenangkan Best Original Song.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)