Selanjutnya ada Vanty yang maju ke depan.
"I did my best, mudah-mudahan sesuai sama standartnya juri," papar Vanty.
Tak jauh berbeda dengan Christo, macaroon milik Vanty juga dirasa juri masih belum sesuai dengan yang dicontohkan.
"Not bad," komentar Chef Arnold saat mencicipi macaroon Vanty.
Namun Chef Juna memiliki komentar berbeda, ia merasa tingkat kematangannya masih kurang sempurna.
Yang ketiga ada Ade, shell macaroon miliknya mendapatkan pujian dari Chef Arnold.
"Kalo ngomonginshellnya, ini very nice, smooth, cuma sedikit pendek," papar Chef Arnold.
Terakhir ada Putu, Chef Karen menilai macaroon Ade yang terburuk dari tiga kontestan lainnya.
"Rasberrynya yang parah," ujar Chef Karen.
Dari komentar para juri, sudah terlihat siapa yang akan pulang.
Langkah Putu di Gallery MasterChef Indonesia Season 6 harus berhenti sampai di sini.
Meski begitu, para juri salut terhadap perjuangan Putu bisa masuk ke babak Top 9.
"Kamu hebat, jadi orang Bali pertama yang bisa masuk ke babak 10 besar," puji Chef Juna.
Seperti diketahui, keinginan Putu untuk menjadi juara di MasterChef Indonesia Season 6 cukup besar.
Salah satu keinginannya adalah agar bisa membanggakan kota kelahirannya, Bali.
Tampak Putu selalu mengenakan udeng khas Bali di setiap penampilannya.
Para juri juga salut, meski mengaku belum pernah masak dan memakan macaroon, Putu berhasil menyelesaikan tantangan itu.
Good job Putu!
Tetap semangat untuk berkreasi diluar gallery MasterChef Indonesia, teruslah memasak.
(Tribunenws.com/Bunga)