Ayah Ashraf juga mengatakan, sehari sebelumnya, dia sempat berkomunikasi dengan sang anak.
Percakapan antara ayah dan anak itu seputar rencana liburan tahun depan.
Ketika sang mertua berpidato, BCL sesekali menundukkan kepala dan dikuatkan oleh kerabat yang memeluknya.
Saat ucapan perpisahan berakhir, ibu Ashraf Sinclair dan BCL berpelukan.
Tangis Noah pun kembali pecah.
Anak 10 tahun itu menangis tersedu-sedu.
Ia digiring untuk duduk bersama BCL dan keluarga.
BCL tampak memeluknya dan berusaha menghibur sang anak.
Sesaat, tangis Noah pun mereda.
Meskipun begitu, Noah sesekali menangis.
Ia tersedu-sedu di pundak sang ibu.
Air mata BCL turut mengalir di pipi saat ustaz mendoakan jenazah Ashraf seusai pemakaman.
BCL dan Noah tampak dihibur dan dielus-elus oleh kerabat di sekelilingnya.
Sementara itu, di samping Noah, ayah Ashraf Sinclair memeluk istri dan cucu-cucunya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)