Karen tak henti-hentinya berdoa untuk sang putri.
Bahkan Karen berharap suatu saat nanti dapat kembali bersama sang putri.
Baca: Hasil Autopsi Anak Karen Pooroe Dirilis Dua Pekan, Ini Kata Polres Jaksel
"Saya selalu berkomunikasi dengan anak saya dan saya bilang, this is no special time where you belong now," ujarnya.
"Tinggal tunggu mamih sebentar lagi, Zefi yang jemput mami ketika mamih dijemput Tuhan itu yang selalu menguatkan saya saja," katanya sambil menahan tangis.
Dalam kesempatan itu, Karen mengucapkan kepada masyarakat karena telah mendoakan sang putri.
Ia juga berharap semoga kasus meninggalnya sang buah hati dapat terungkap.
"Doa yang terbaik semoga segala sesuatunya kebenaran akan terungkap. Juctice (Hukum) akan ditegakan," jelasnya.
Karen juga mengungkapkan rencanannya setelah datang di proses autopsi sang putri.
Menurut penuturannya, yang dibutuhkannya saat ini adalah waktu untuk menenangkan diri.
"Sekarang saya butuh waktu dulu untuk healing," kata Karen.
Baca: Autopsi Dilakukan Hari Ini, Ayah Karen Pooroe: Seharusnya Tidak Terjadi, Terlalu Panjang Derita Kami
"Jadi maaf kalau untuk sementara waktu belum bisa dihubungi atau diwawancara," imbuhnya.
"Karena saya butuh juga space untuk diri saya sendiri dulu," jelasnya.
Diketahui sebelumnya Karen Pooroe sempat menolak adanya autopsi pada sang putri.
Namun karena tak ingin terus dihantui teka-teki soal penyebab meninggalnya Zefania, akhirnya Karen menyetujui adanya autopsi tersebut.